Berita Karanganyar Terbaru
Berawal dari 5 Santri Positif Corona, 250-an Santri di Karanganyar Jalani Rapid dan Dipulangkan
Total ada sebanyak 261 santri dan pengurus Ponpes tersebut menjalani rapid test antigen. Mennyusul ada 8 santri yang positif Covid-19.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Lima orang santri dari salah satu pondok pesantren di Kecamatan Colomadu, Kabuaten Karanganyar terkonfirmasi Covid-19.
Satgas Covid-19 Kabupaten Karanganyar kemudian melakukan tracinf terhadap konbtak erat santri yang positif Covid-19.
Camat Colomadu, Eko Budi Hartoyo mengatakan dihari berikutnya, jumlah santri yang positif Covid-19 bertambah tiga orang.
"Ada 8 santri yang positif Covid-19 dan saat ini diisolasi di Asrama Haji Donohudan," kata Eko kepada TribunSolo.com, Sabtu (16/1/2021).
Atas temuan tersebut, rapid test antigen dijalankan terhadap para santri dan pengurus pondok pesantren.
Total ada sebanyak 261 santri dan pengurus Ponpes tersebut menjalani rapid test antigen.
"Yang menjalani rapid test antigen sebanyak 261 santri. Untuk yang reaktif sebanyak 20 santri dan 241 santri non reaktif," katanya.
Baca juga: Hasil Rapid Massal 261 Santri di Colomadu Karanganyar : 20 Santri Reaktif Dibawa ke Tempat Khusus
Baca juga: Imbas 8 Santri Positif Covid-19, Ponpes di Colomadu Lockdown, Kegiatan Diliburkan hingga 12 Februari
Baca juga: Terungkap, Kronologi Klaster Ponpes di Colomadu, Santri Tak Melapor Jika Keluarga Positif Covid-19
Baca juga: 200 Santri di Colomadu Dipulangkan, Jika Masuk ke Ponpes Februari, Diwajibkan Bawa Surat Antigen
Para santri yang hasil rapid test antigennya reaktif akan menjalani uji swab.
Uji swab dilakukan di RSAU dr Siswanto Lanud Adi Soemarmo, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Senin (18/1/2021).
Sementara itu, Wakil Sekretaris Bidang Humas Ponpes, M Qoyim mengatakan pihaknya telah menyediakan tempat khusus bagi mereka yang reaktif.
"Kita menyediakan isolasi mandiri di gedung yang terpisah dari asrama," kata Qoyim.
Selain menyediakan ruang khusus bagi yang reaktif, pengelola juga mempersiapkan makanan yang bergizi.
"Supaya mereka yang menjalani isolasi mandiri sehat," jelasnya.

Lockdown Sementara