Dampak Erupsi Gunung Semeru, Probolinggo Diguyur Hujan Abu Vulkanik
Dampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur membuat sejumlah wilayah dilanda hujan abu vulkanik. Hujan vulkanik ini terjadi di sembilan kecam
3. Waspadai potensi banjir lahar dingin

Nia menjelaskan, awan panas guguran yang kerap keluar dari Kawah Jonggring Seloko Gunung Semeru dapat memicu terjadinya banjir lahar dingin.
Hal itu bisa terjadi jika hujan turun dengan intensitas tinggi.
Nia pun meminta warga mewaspadai potensi terjadinya banjir lahar dingin ini.
Khususnya, bagi warga yang tinggal di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah Kobokan.
"Jika terjadi hujan, dapat terjadi lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak," tutur dia.

Baca juga: Gunung Semeru Erupsi Kembali, 3 Jam Muntahkan Lava Panas, Awan Panas Turun Sejauh 11 Kilometer
Dampak erupsi Gunung Semeru, sejumlah tempat di Lumajang mengalami hujan abu.
Hal ini dijelaskan oleh Kabid Penanggulangan Bencana dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi.
"Untuk dampaknya hanya terjadi hujan abu di kawasan Pronojiwo, Candipuro dan Pasrujambe," tutur dia, Sabtu (16/1/2021) malam.
Di daerah yang mengalami hujan abu, BPBD telah menurunkan tim.
"Tim sudah kita turunkan ke sana untuk asesmen dan memantau," ujar dia.
5. Status waspada, tak tutup kemungkinan bangun posko pengungsian
Pihak PVMBG menegaskan bahwa status Gunung Semeru masih berada di level II atau 'Waspada'.
Meski demikian, pihak BPBD membuka kemungkinan untuk mendirikan posko pengungsian.
Hal itu dilakukan jika aktivitas vulkanik di kawah Semeru terus meningkat.
"Lihat perkembangan nanti malam, bagaimana Semeru, karena gunung api itu fluktuatif. Tim sudah kami kirim ke sana untuk memantau dan mengamati," kata Wawan.
(Kompas)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Kecamatan di Probolinggo Diguyur Hujan Abu Vulkanik Semeru"
Penulis : Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol
Editor : Dony Aprian