Berita Solo Terbaru
Ada 35 Nakes Tak Hadir Tanpa Keterangan Padahal Registrasi Vaksinasi Covid-19, Ini Klaim IDI Solo
Adji mengungkapkan Anggota IDI Kota Solo sempat mengalami kendala saat registrasi vaksinasi pada periode awal.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Faktor manusia juga besar. Di-SMS tidak segera balas," kata Siti kepada TribunSolo.com, Senin (18/1/2021).
Itu membuat sejumlah fasilitas kesehatan yang telah disediakan sepi hanya ada satu dua saja yang divaksinasi.
"Misal, Puskesmas Ngoresan hanya 3 dan 5 orang saja, belum penuh. Terus ada juga yang cuma 7 orang," tutur Siti.
Jumlah tersebut tidak memenuhi kuota tenaga kesehatan yang disiapkan tiap sesinya.
Tiap sesinya disediakan kuota sebanyak 10 sampai 15 orang. Durasi tiap sesiya hanya 1,5 jam.
"Kalau vaksinasi segera selesai, tenaga kesehatan segera terlindungi," ucap Siti.
"Sehingga, kami bisa segera mikir tahap ke-2, 3, dan 4. Itu lebih kompleks," tambahnya.
Ada 82 Nakes Tertunda
Sementara, jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang tertunda untuk menjalani vaksinasi Covid-19 Sinovac di Kota Solo kian bertambah.
Awalnya, ada 18 tenaga kesehatan pada hari pertama vaksinasi, Kamis (14/1/2021).
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, hingga Minggu (17/1/2021) ini jumlah tenaga kesehatan yang menjalani vaksinasi bertambah 64 orang.
"Ada 1.240 tenaga kesehatan yang berhasil divaksin, yang tunda totalnya ada 82 tenaga kesehatan," kata dia kepada TribunSolo.com, Senin (18/1/2021).
Baca juga: Sebarkan Fitnah soal Tabrak Lari di Overpass Manahan Solo via Postingan FB, Pria Ini Meminta Maaf
Baca juga: Tribun Network Luncurkan Online Ke-50, TribunPalu.com Webinar Vaksinasi Covid dan Pemulihan Ekonomi
Kondisi tensi menjadi faktor tertundanya vaksinasi Covid-19 para tenaga kesehatan tersebut.
"Rata-rata tensinya tinggi," ucap Siti.
Bagi tenaga kesehatan yang vaksinasinya tertunda, sambung Siti, akan dijadwalkan ulang dan mendapat SMS Blast lagi.