Viral Pengantin Pria Menangis di Hari Pernikahan, Ternyata Tamu Undangan Tak Ada yang Hadir
Perasaan sedih menyelimuti pasangan pengantin asal China ini karena tak ada tamu yang datang di hari pernikahannya.
TRIBUNSOLO.COM - Kesedihan terlihat di raut wajah pengantin pria karena pernikahannya tak berjalan sesuai rencana.
Pasangan pengantin di China ini harus menerima kenyataan saat tidak ada tamu undangan yang datang di hari bahagianya.
Bahakn, pengantin pria sampai menangis karena tak sanggup menahan rasa kecewa dan ucap permintaan maaf ke pasangan.
Melansir Daily Mail, rupanya, sang pengantin pria menangis dan meminta maaf karena tidak ada tamu undangan yang hadir di pernikahan mereka karena pembatasan akibat virus corona.
Baca juga: Mantan Calon Suami Amanda Manopo di Usia 18 Terkuak, Ternyata Ini Penyebab Gagal Nikah
Baca juga: Calon Pengantin Ini Ikhlas Batal Nikah karena Gempa Landa Sulbar, Padahal Sudah Sebar Undangan
Si pengantin pria meminta maaf karena tidak bisa memberikan pernikahan seperti yang diimpikan pasangannya.

Pasangan itu rupanya menikah tanpa kehadiran keluarga atau teman.
Pernikahan mereka berlangsung di Provinsi Hebei, China pada 9 Januari lalu.
Dalam rekaman video itu, pengantin pria bermarga Li dan istrinya Shi terlihat berdiri di atas panggung upacara yang didekorasi dengan indah sambil menyatukan dahi mereka.
Pengantin pria tiba-tiba menangis karena dia merasa bersalah karena tidak memberikan pengantinnya pernikahan yang sempurna.
Saat mencoba menenangkan diri, pria itu dihibur oleh pasangannya yang dengan lembut menyeka air matanya saat dia memegang lengannya, tampaknya menunjukkan dukungan dan pengertiannya.
Meskipun pasangan tersebut menghabiskan pernikahan mereka tanpa tamu, pengantin baru tersebut telah menerima banyak pesan ucapan selamat dari netizen setelah klip pendek tersebut menjadi trending di media sosial Tiongkok.
Satu komentar menulis:
'Meskipun keluarga dan teman Anda tidak hadir, kami semua mengirimkan keinginan kami kepada Anda. Semoga Anda mendapatkan pernikahan seumur hidup dan keluarga yang indah! '
Pengguna lain berkata:

'Seluruh negara memberi selamat kepada kalian. Harap selalu berbahagia! '
Akibat meningkatnya kembali angka kasus Covid-19 di China, pemerintah setempat kembali memberlakukan aturan baru.
Provinsi Hebei kini tengah memerangi gelombang infeksi COVID-19 sejak awal Januari dengan memberlakukan pembatasan perjalanan dan pengujian massal.
Sejak 8 Januari, tiga kota Hebei, termasuk ibu kota provinsi Shijiazhuang dengan 11 juta penduduk, telah ditutup, dengan tidak ada yang diizinkan meninggalkan rumah mereka kecuali benar-benar diperlukan.
Kota ini juga membangun kamp karantina besar-besaran yang dirancang untuk menampung ribuan suspek virus corona untuk memerangi wabah tersebut.
Wabah baru yang melanda timur laut China telah mengganggu kehidupan puluhan juta orang, termasuk pasangan yang akan menikah ini.
Pihak berwenang telah meminta warga untuk tidak bepergian, memerintahkan sekolah ditutup seminggu lebih awal dan melakukan pengujian dalam skala besar.
Pejabat China melaporkan 118 kasus lainnya pada hari Selasa, dengan 43 kasus di provinsi Jilin. Provinsi Hebei melihat 35 infeksi lainnya, sementara provinsi Heilongjiang yang berbatasan dengan Rusia melaporkan 27 kasus baru.
Hingga Selasa, negara itu melaporkan total 88.454 kasus dan 4.635 kematian.
Baca juga: Momen Jelang Bahagia Berujung Duka: Calon Pengantin Meninggal Akibat Terjepit Lift Sebelum Resepsi
Baca juga: Viral Pengantin Jamu Undangan Pernikahan Pakai Menu Starbucks dan Sushi Tei, Begini Ceritanya
Tim penyelidik multinasional dari Organisasi Kesehatan Dunia saat ini berada di Wuhan menjalani karantina selama dua minggu sebelum memulai kunjungan lapangan dengan harapan mendapatkan petunjuk tentang asal-usul pandemi yang kini telah menewaskan lebih dari dua juta orang.
Cerita Serupa
Situasi lockdown yang tengah diberlakukan di Italia sebagai akibat dari mewabahnya virus corona tak membuat pasangan kekasih ini urung menggelar acara pernikahan.
Dikutip dari The Compass, sejoli bernama Diego Fernandes dan Dani Seldago tetap melanjutkan pernikahan mereka meski situasi di Italia sedang sulit.
Pemerintah Italia memberlakukan Lockdown secara ketat untuk warganya.
Masyarakat Italia dilarang keras keluar rumah kecuali untuk kondisi sangat mendesak.

Namun Diego dan Dani tetap melanjutkan pernikahan yang telah mereka rancang jauh-jauh hari itu.
Keduanya menggelar pemberkatan pernikahan di Naples, Italia pada tanggal cantik 20 Maret 2020.
Tak ada tamu yang datang dalam momen membahagiakan tersebut
Pernikahan Diego dan Dani hanya dihadiri beberapa orang yang bertugas sebagai saksi.
Meski begitu, Diego dan Dani tampaknya tak mau melewatkan kesempatan untuk mengenakan baju pernikahan.
Keduanya tetap tampil maksimal di hari spesial.
Foto pernikahan pasangan ini pun lantas mencuri perhatian.
Dani terlihat anggun mengenakan gaun putih berenda tanpa legan.
Veil yang cantik tersemat di kepalanya.
Sementara Diego menggunakan setelan jas berdasi warna hitam.
Tak lupa, kedua mempelai memakai masker sebagai alat perlindungan diri.
Bahkan ketika keduanya berciuman, masker tak dilepas dari wajah mereka.
Pasangan pengantin ini berciuman dengan dibatasi masker di bibir.
"Diego Fernandes dan Deni Salgado berciuman melalui masker pelindung wajah selama upacara pernikahan mereka yang hanya dihadiri saksi tanpa tamu di Naples, Italia, 20 Maret 2020.
Pertemuan publik dilarang sebagai bagian dari langkah Italia untuk mencegah penyebaran Covid-19. (Foto CNS/Ciro De Luca, Reuters)," bunyi caption yang tertulis di unggahan Instagram The Compass.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul VIRAL Pengantin Pria Menangis Tak Ada Satupun Tamu Datang ke Pernikahannya, Resepsi Impian Hancur