Berita Karanganyar Terbaru
Update Santri di Colomadu : Sebagian Lulus dari Karantina di Donohudan, 20 Santri Tunggu Hasil PCR
Dinas Kesehatan Karanganyar membeberkan kondisi santri di Kecamatan Colomadu yang dikarantina karena positif Covid-19.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Kronologi penyebab terjadinya klaster Covid-19 di sebuah Ponpes di Colomadu ternyata berawal dari seorang santri yang kembali pasca liburan.
Sekretaris Dinas Kesehatan Karanganyar, Purwati mengungkapkan, santri tersebut tinggal bersama anggota keluarga yang dinyatakan positif Covid-19.
"Ada anggota yang isolasi mandiri namun tak terlacak," katanya kepada TribunSolo.com pada Sabtu (16/01/2021).
Baca juga: 200 Santri di Colomadu Dipulangkan, Jika Masuk ke Ponpes Februari, Diwajibkan Bawa Surat Antigen
Baca juga: Tambah 3 Kasus, Total ada Delapan Santri di Salah Satu Ponpes di Colomadu yang Positif Covid-19
Pihaknya menyampaikan santri tersebut tidak menyampaikan kondisi diri dan keluarganya ketika kembali ke pesantren.
"Karena itu jadi menulari teman-temannya yang lain," terangnya.
Akibatnya dari satu santri menularkan ke santri lain hingga kini ada 8 orang yang dikarantina di Asrama Haji Donohudan.
"Kami mengecek dari gejala batuk pilek dan ternyata positif Covid-19," ujarnya.
Kemudian seluruh santri dan pengurus dilakukan rapid test yang berjumlah 261 orang dan terkonfirmasi 20 orang reaktif.
"Masih menunggu hasil swab PCR, hari Senin besok," ungkapnya.
Ke depannya para santri akan dipulangkan dan lokasi Ponpes akan disterilkan dengan disinfektan.
"Santri akan belajar dari rumah dan pondok akan kami sterilkan hingga baru kemudian digunakan kembali," tegasnya.
Santri Dipulangkan
Ratusan santri pondok pesantren kawasan Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar dipulangkan, Sabtu (16/1/2021).
Camat Colomadu, Eko Budi Hartoyo mengatakan pemulangan tersebut dikarenakan adanya temuan kasus pasien positif Covid-19 di lingkungan pondok pesantren.
Sebanyak 8 santri dinyatakan positif Covid-19. Mereka sebelumnya sempat mengalami gejala batuk - pilek.