Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Update Gunung Merapi

Erupsi Dahsyat Merapi di Tengah PSBB Jilid II, Lansia hingga Anak-anak Dievakuasi ke Tempat Aman

Warga yang diungsikan selama ini bertempat tinggal di kawasan rawan bencana (KRB) III Gunung Merapi.

Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya
ILUSTRASI : Sejumlah anak duduk di bak belakang mobil milik Polsek Selo saat dievakuasi dari Dukuh Setabelan menuju TPPS Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali di bawah lereng Gunung Merapi, Jumat (13/11/2020). 

Bahkan kejadian itu, membuat BPBD Sleman mengevakuasi warga Dusun Turgo, Desa Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, ke titik kumpul di SD Sanjaya dan lapangan Tritis.

Kedua, mengerahkan armada dan sumberdaya BPBD dan instansi terkait serta relawan untuk membantu proses evakuasi.

Ketiga, menyiapkan barak pengungsian Purwobinangun di Watuadeg, Purwobinangun, Pakem.

Baca juga: Ini Daerah di Solo Raya yang Alami Hujan Abu Merapi : Klaten Kota Aman, Boyolali Malah Kena

Baca juga: Kepanikan Penambang di Kali Woro Klaten Berhamburan, saat Detik-detik Letusan Besar Gunung Merapi

Keempat, menyiapkan dapur umum untuk pemenuhan kebutuhan Pengungsi.

Kelima, membatasi atau menutup akses jalan ke Turgo, Purwobinangun, Pakem. 

Kepanikan Warga di Kali Woro

Sebelumnya, dari video yang didapatkan TribunSolo.com, terlihat kepanikan puluhan penambang dengan truk-truknya di kawasan Kali Woro Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.

Saat detik-detik letusan Gunung Merapi menjulang ke langit tinggi, warga alias penambang di Kali Woro bisa menyaksikan dengan sangat jelas.

Bahkan tampak penambang berlarian menghentikan kesibukan di tengah mencari pasir.

Baca juga: Hujan Abu & Pasir di Kemalang Klaten Pasca Letusan Merapi : Langit Gelap, Jarak Pandang Terbatas

Baca juga: Hujan Abu Gunung Merapi Juga Mengguyur Kawasan Boyolali : Tipis & Tak Ganggu Aktivitas Warga

Padahal sebelumnya, terjadi lahar dingin yang membuat material berlimpah ruah di Kali Woro terutama pasir.

Saat itu warga berhamburan ketika Merapi memuntahkan awan panas ke langit yang terlihat sangat jelas dan besar dari pada biasanya.

Selain itu, letusan tidak biasa Gunung Merapi menyebabkan hujan pasir hingga abu hingga di sejumlah kawasan di Kabupaten Klaten dan sekitarnya.

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, erupsi yang menyebabkan awan panas menjulang tinggi ke langit membuat sejumlah daerah ditutupi abu hingga pasir.

Di antaranya terlihat di Dusun Deles, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten yang hanya berjarak beberapa kilometer dari Gunung Merapi.

Adapun di kawasan tersebut, runtuhan abu hingga pasir hingga cukup tebal memenuhi atap dan jalanan pasca letusan cukup besar.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved