Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Update Gunung Merapi

Demi Jaga Aset hingga Hartanya, Ada Warga Lereng Gunung Ogah Mengungsi, Meski Merapi Erupsi Dahsyat

Bahkan erupsi dahsyat sehingga gunung tampak meletus dan mengeluarkan material pasir serta air tak membuat goyah warga di lereng.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tribunnews/Setya Krisna Sumarga
Gunung Merapi mengalami erupsi besar pada Rabu (27/1/2021). Mengeluarkan guguran dan letusan awan panas. 

Jaka juga meminta untuk rentang seperti lansia, ibu hamil, anak dan bayi untuk tetap berada di pengungsian.

Baca juga: Gunung Merapi Erupsi, Penerbangan di Adi Sumarmo Solo Tak Terganggu, Abu Vulkanik Tak Sampai Bandara

Baca juga: 1.000 Jiwa di Kawasan Rawan Tamansari Dievakuasi saat Merapi Erupsi, Pemkab Boyolali Siap Siaga

Dia meminta untuk mereka tidak keluar dari tempat evakuasi sementara sampai status Merapi menurun.

"Sudah kami himbau untuk kelompok rentan untuk tetap di TES sampai aktivitas Merapi menurun," ucap Jaka.

Kemudian, Jaka juga memberikan peringatan kepada para penambang pasir untuk tidak menambang dahulu sampai aktivitas Merapi menurun.

Selain itu, Dia juga meminta untuk selalu meningkatkan kewaspadaan kepada para penambang.

"Dari Awal kita memberikan himbauannya seluruh penambang, untuk selalu meningkatkan kewaspadaan," tegasnya.

Penampakan Pengungsi

Warga Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten yang berlokasi cukup dekat dengan Merapi dipastikan aman.

Mereka sebagain berada di kawasan rawan bencana (KRB) III.

Dari pantuan TribunSolo.com, lokasi pengungsian dipenuhi dengan warga.

Mereka tampak aman di sebuat ruangan yang jauh dari jangkuan awan panas merapi. 

Meskipun sempat terjadi hujan pasir hingga abu yang memenuhi Tegalmulyo.

Relawan Gunung Merapi di Desa Tegalmulyo Purnama, mengaku saat ini warga di KRB III Merapi sudah mengungsi di Tempat Evakuasi Sementara.

"Saat ini warga di KRB III turun mengungsi, sekarang sudah aman," terang dia kepada TribunSolo.com.

Baca juga: BPPTKG soal Erupsi Dahsyat : 14 Jam Merapi Luncurkan Awan Panas 36 Kali, Ini yang Harus Diwaspadai

Adapun mereka yang dievakuasi adalah lansia, ibu-ibu hingga anak-anak saat Merapi erupsi dahsyat, Rabu (27/1/2021).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved