Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Tebing Belasan Meter Longsor dan Tutup Jalan, Akses Lalu Lintas Wonogiri - DIY - Pacitan Terputus

Tebing longsor menutup jalur lalu lintas di jalan nasional Km 48 Kabupaten Wonogiri, Kamis (28/1/2021) Pukul 03.00 WIB.

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Tebing longsor menutup jalur lalu lintas di jalan nasional Km 48 Kabupaten Wonogiri, Kamis (28/1/2021) Pukul 03.00 WIB. Tepatnya terjadi di Dusun Sidorejo RT 1 RW 2 Desa Guwotirto, Kecamatan Giriwoyo. 

"Anginnya sangat kencang. Tadi saya juga abadikan di live facebook saya, sambil bawa payung. Panyungnya sampai kabur kena angin," ucapnya. 

Baca juga: Obyek Wisata Umbul Ponggok Ditutup karena Puting Beliung, Ribuan Pengunjung Kecele

Kamto bersyukur angin sedahsyat itu tidak sampai ke daratan, dan hanya nampak di perairan di Waduk Gajah Mungkur saja. 

"Untung saja cuma di air saja. Kalau di darat mungkin sudah merusak rumah, dan menumbangkan pohon," terangnya. 

Hingga saat ini, pihaknya belum menerima laporan kerusakaan materiil maupun korban akibat munculnya angin puting beliung tersebut.

Jembatan Rusak

Curah hujan yang cukup intens pada bulan ini membuat kerusakan di sejumlah daerah Solo Raya.

Termasuk di di Kabupaten Sragen, di mana sebuah jembatan mengalami kerusakan. 

"Itu permasalahan yang ada saat ini," kata Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Selasa (19/1/2021). 

Oleh karena itu, ke depannya akan dilakukan perbaikan pada jembatan atau infrastruktur yang rusak. 

"Perlu ada perbaikan-perbaikan," tuturnya. 

Yuni pun mengimbau masyarakat Sragen untuk selalu siaga jika terjadi apa-apa. 

Baca juga: Ini Rencana Pemkab Sragen Pasca Uang Rp 2 Miliar Korupsi RSUD dr Soehadi Dikembalikan ke Kas Daerah

Baca juga: Kasus Korupsi Ruang Operasi RSUD dr Soehadi Sragen : Uang Rp 2 Miliar Dikembalikan ke Kas Daerah

Adapun dampak yang bisa terjadi dari bencana hidrometeorologi yakni angin kencang hingga tanah longsor. 

"Di Sragen yang rawan longsor ada di Kecamatan Sambirejo," katanya. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen juga selalu waspada guna mengantisipasi terjadinya bencana hidrometerologi. 

"BPBD Sragen selalu patroli selama 24 jam di masa-masa seperti ini," ujar politisi PDIP ini. 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved