Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Nekat Nongkrong Sampai Dinihari, Gerombolan Pemuda di Karanganyar Kocar-kacir, Dibubarkan Polisi

Di tengah masa pandemi Covid 19 dan masa pelaksanaan PPKM/PSBB jilid 2, sejumlah pemuda di Karanganyar nekat nongkrong di sekitar Stadion 45.

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Muhammad Irfan
Ilustrasi: Kegiatan patroli aparat gabungan Karanganyar yang menyasar area pertokoan dan restauran pada hari pertama PPKM pada Senin (11/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Di tengah masa pandemi Covid 19 dan masa pelaksanaan PPKM/PSBB jilid 2, sejumlah pemuda di Karanganyar nekat nongkrong dan membuat kerumunan di sekitar Stadion 45 berada di Kelurahan Cangakan, Kecamatan Karanganyar. 

Hal itu terjadi pada malam dini hari pada Minggu (31/1/2021). 

Berdasarkan hal tersebut, Polres Karanganyar mengerahkan sejumlah personelnya sehingga kerumunan tersebut langsung kocar-kacir ketakutan. 

Baca juga: Beberapa Kali Bubarkan Pesta Nikah, Satpol PP Karanganyar : Jogo Tonggo Masih Lemah di Lapisan Bawah

Baca juga: Ngebet Nikah saat PSBB Solo Jilid II? di Gedung Boleh, Tapi di Rumah Pasti Dibubarkan Petugas

Warga sekitar juga ikut merasa senang dengan kehadiran polisi untuk membubarkan keramaian tersebut.

Dikarenakan para muda-mudi yang nongkrong melewati batas jam malam itu menibulkan keriuhan sehingga mengganggu istirahat warga. 

Kanit Dikyasa Polres Karanganyar, Ipda Teguh Sarwono mengatakan, yang mereka lakukan adalah pembubaran kerumunan yang telah melewati batas jam malam.

"Dikhawatirkan berkerumun dan menimbulkan masalah Covid-19," katanya. 

"Warga sempat menduga itu karena ada balap liar padahal kerumunan," imbuhnya. 

Dirinya berharap pada masa pandemi Covid 19 saat ini warga untuk menjalani protokol kesehatan dan dirumah saja. 

"Sudah di rumah saja," serunya.

PSBB, PKL Minta Keringanan 

Pedagang Kaki Lima (PKL) Karanganyar meminta keringanan biaya retribusi pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar.

Sebab, mereka merasa saat ini kondisi ekonomi sedang berat lantaran cuaca buruk dan dampak corona.

Selama ini, jumlah nominal retribusi yang dipungut adalah sebesar Rp 2.000 untuk lapak kecil dengan tenda ukuran 3X3 meter. 

Baca juga: Jadi Lokasi Wisata, Bendung Tirtonadi Solo Beri Berkah bagi Pedagang Kaki Lima

Baca juga: Flyover Manahan akan Beroperasi, Pedagang Kaki Lima Digeser ke Selatan Lapangan Kottabarat

Tenda dengan ukuran 3X4 meter akan ditarik biaya retribusi sebesar Rp 3.500. 

Menanggapi kebijakan Pemkab Karanganyar tersebut, PKL yang biasa menggelar lapak di sejumlah area publik berharap keringanan biaya. 

Koordinator Lapangan PKL Taman Pancasila, Iriyanto mengatakan, bahwasanya jumlah retribusi tersebut cukup memberatkan mereka. 

Hal itu dikarenakan biaya retribusi ditarik setiap hari sehingga apabila diakumulasikan selama sebulan menjadi Rp 105 ribu. 

"Yang membuat kami berat adalah kondisi pandemi dan PSBB yang membuat pengunjung juga khawatir untuk berkunjung," katanya kepada TribunSolo.com. 

"Walaupun kami sudah menjaga dan menerapkan protokol kesehatan, tapi masyarakat masih khawatir," imbuhnya. 

Selain karena efek pandemi Covid-19, kondisi musim hujan juga memberatkan para PKL dalam menggelar lapak. 

Baca juga: Perpanjangan PSBB Bikin Ketar-Ketir Pedagang Kuliner Malam, Ini Respon Pemkab Sukoharjo

"Saat di musim hujan, pelanggan juga mulai malas keluar, dan kalau hujan kami mendorong gerobak jadi susah," ujarnya. 

Iriyanto juga menjelaskan, biaya retribusi tidak akan ditarik apabila PKL tidak membuka lapak. 

"Kalau sudah terlanjur dorong gerobak keluar dari rumah, laku atau tidak laku ya tetap bayar," jelasnya. 

Meskipun demikian, Iriyanto masih bersyukur karena tetap diberi kesempatan untuk berdagang setelah sebelumnya pada masa PSBB jilid 1 diliburkan.

"Alhamdulillah walau libur dua minggu, masih ada subsidi sebesar Rp 300 ribu dan cukup untuk meringankan beban," syukurnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved