Klaten Bersinar
Selamat Datang diĀ KlatenĀ Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Pedal Gas Terhalang Karpet, Mobil Brio yang Ditumpangi Satu Keluarga di Tawangmangu Terjun ke Jurang

Sebuah mobil bermerek Honda Brio dengan nomor polisi AD 8771 AO terjun ke jurang sedalam 4 meter di Tawangmangu, Karanganyar, Minggu (31/1/2021).

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Muhammad Irfan
Sebuah mobil bermerek Honda Brio dengan nomor polisi AD 8771 AO terjun ke sebuah jurang di Tawangmangu, Karanganyar sedalam 4 meter. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebuah mobil bermerek Honda Brio dengan nomor polisi AD 8771 AO terjun ke jurang sedalam 4 meter di Tawangmangu, Karanganyar, Minggu (31/1/2021).

Informasi yang beredar di media sosial mobil tersebut terjun karena pedal gas terhalang karpet dalam mobil.

Menurut saksi mata, Suparno (46) yang juga tukang parkir di sekitar lokasi kejadian, sopir saat itu tiba dari arah Magetan menuju Karanganyar.

Baca juga: Warga Kembalikan Minuman Hasil Jarahan di Tawangmangu: Ada dalam Bentuk Uang, Karena Sudah Diminum

Baca juga: Viral, Sopir Truk Minuman Apes Kecelakaan di Tawangmangu, Warga Malah Ramai-ramai Menjarah

Saat di tengah jalan sopir ingin mampir ke Rumah Makan Rengganis yang berada tepat di pinggir jalan Solo-Tawangmangu di Desa Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, untuk makan siang.

Pada mulanya saat belok menuju parkir halaman rumah makan, mobil melaju dalam kecepatan stabil.

Entah mengapa tiba-tiba mobil tersebut melaju kencang saat tiba di parkir halaman mobil.

Bahkan karena kencangnya menabrak sejumlah portal batas antara halaman parkir dan jurang.

"Saya juga kaget karena saat masuk halaman parkir sudah pelan dan rapi, tapi tiba-tiba malah loncat ke jurang," katanya kepada TribunSolo.com pada Minggu (31/1/2021).

Diduga sopir salah menginjak gas, padahal yang seharusnya diinjak adalah rem.

"Sepertinya kurang fokus," ungkapnya.

Baca juga: Akhir Cerita ABG Jarah 2 Kardus Minuman Usai Laka Truk di Tawangmangu: Klarifikasi & Minta Maaf

Akibat kejadian itu, Polsek Tawangmangu langsung menuju ke lokasi kejadian.

Menurut Kanit Provos Polsek Tawangmangu, Bripka Purwanto, korban yang terdiri atas Wahyu Kurniawan (46) selaku sopir, Vera Widyaningrum (35) dan Fatan Rabani (10) selaku penumpang langsung dibawa ke Puskesmas Tawnagmangu.

"Mereka bertiga tidak mengalami luka, hanya masih syok," ujarnya.

"ketiganya merupakan satu keluarga warga Semanggi, Pasar Kliwon, Solo," imbuhnya.

Bripka Purwanto menuturkan bahwa jumlah kerugian kisaran Rp 1 juta.

"Ini murni kecelakaan tunggal dan tidak ada penyebab lain selain kelalaian supir," terangnya.

Sebelumnya kecelakaan tunggal juga terjadi di Tawangmangu, sebuah peristiwa yang terjadi di daerah wisata Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (22/1/2021), menjadi viral di media sosial.

Peristiwa ini mengundang keprihatinan dan kecaman publik.

Baca juga: Kronologi Truk Minuman Terguling di depan Rumah Makan Legender: Melaju dari Magetan, Lalu Rem Blong 

Berawal dari peristiwa kecelakaan yang dialami Baskoro (51) warga Paburan, Kecamatan Kemang, Bogor.

Baskoro merupakan sopir truk yang mengangkut minuman Pocari Sweat.

Saat di tanjakan Tawangmangu, truk yang dikemudikan Baskoro mengalami rem blong.

Truk bernomor polisi B 9650 KEU itu pun terguling di depan Rumah Makan Legender, Tawangmangu.

Ironis, dari kecelakaan ini, sejumlah warga malah mengambil keuntungan di tengah musibah.

Sejumlah warga malah menjarah minuman Pocari Sweat yang berserakan di jalan, akibat truk itu terguling.

Sebagian masyarakat nekat mengambil botol minuman yang berceceran di lokasi.

Aksi warga menjarah minuman ini terekam kamera, dan akhirnya viral di media sosial.

Menanggapi postingan yang viral tersebut, Kapolsek Tawangmangu IPTU Ismugiyanto mengatakan, petugas sebenarnya sudah memberikan peringatan pada masyarakat.

Mereka diminta tidak mengambil minum yang berceceran di lokasi kejadian.

Namun, tetap saja ada yang nekat.

Ismugiyanto mengatakan, saat ini lokasi kecelakaan sudah diawasi juga oleh petugas.

"Iya kami sudah woro - woro untuk masyarakat tidak mengambil botol yang berceceran itu," papar dia, Jumat (22/1/2021).

Kronologi Kejadian

Truk muatan minuman nopol B 9650 KEU terguling di depan Rumah Makan Legender, Tawangmangu, Jumat (22/1/2021) pagi.

Truk tersebut dikemudikan oleh Baskoro (51) warga Paburan, Kecamatan Kemang, Bogor.

Kronologi kejadian tersebut awalnya truk muatan minuman berjalan dari arah timur (Magetan) menuju arah barat (Tawangmangu).

Setelah sampai di depan Rumah Makan Legender, Truk terguling Karena rem blong.

"Pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya," jelas Kanit Laka Satlantas Polres Karanganyar, IPDA Widya S Putri, Jumat (21/1/2021).

Dia menjelaskan, pengemudi truk tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya dan banting stir ke kanan.

"Itu Laka tunggal," papar IPDA Widya.

Sementara itu, pengemudi mengalami luka pada bagian jari tangan kiri dan bahu kanan.

Saat ini dilakukan perawatan di Puskesmas Tawangmangu.

Menambahkan, KBO Satlantas Polres Karanganyar IPTU Anggoro Wahyu Setia Budi mengatakan, benar ada kejadian tersebut.

"Iya benar," kata dia singkat, Jumat (22/1/2021).  (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved