Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral Kasus Penjualan Pulau Lantigiang Selayar, Sang Pembeli Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Hal itu setelah pulau tak berpenghuni di Sulawesi Selatan itu dijual dengan harga Rp 900 juta.

Twitter/balibaso, Facebook/Asdianti Baso
Sosok Asdianti Baso pembeli Pulau Lantigiang, Selayar, Sulawesi Selatan 

TRIBUNSOLO.COM - Nama Pulau Lantigiang sedang banyak diperbincangkan publik.

Hal itu setelah pulau tak berpenghuni di Sulawesi Selatan itu dijual dengan harga Rp 900 juta.

Baca juga: Viral Gadis Bernama Unik Damai Kami Sepanjang Hari, Ternyata Beginilah Kisah di Baliknya

Belakangan tengah viral di media sosial Pulau Lantigiang, Kecamatan Takabonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan dijual dengan harga Rp 900 juta.

Bahkan sosok wanita calon pembeli Pulau Lantigiang, Selayar ini juga ikut jadi sorotan.

Tak tanggung-tanggung wanita ini disebut sanggub membeli Pulau Lantigiang senilai Rp 900 juta tersebut.

Bahkan wanita tersebut diketaui telah membayar uang muka sebagai mahar Pulau Lantigiang sebesar Rp 10 juta.

Lantas siapa sebenarnya wanita pembeli Pulau Lantigiang, Selayar ini?

Hebohnya penjualan Pulau Lantigiang yang masuk dalam Taman Nasional ini lantas membuat pihak kepolisian ikut turun tangan.

Sausana Pulau Lantigiang, Kecamatan Takabonerate, Sulawesi Selatan. Dokumentasi Asri
Sausana Pulau Lantigiang, Kecamatan Takabonerate, Sulawesi Selatan. Dokumentasi Asri (KOMPAS.com/NURWAHIDAH)

Polres Selayar menyebut, warga bernama Syamsu Alam menjual Pulau Lantigiang kepada seseorang bernama Asdianti.

Kami telah memeriksa tujuh saksi termasuk Kepala Dusun Jinato Asryad.

Masih ada saksi yang belum diinterogasi, seperti Kepala Desa Jinato Abdullah dan Sekdes Jinato Rustam," ungkap Perwira Urusan (Paur) Humas Polres Selayar Aipda Hasan, dikutip dari Kompas.com.

Syamsu Alam menjual pulau itu karena merasa memiliki pulau tak berpenghuni itu.

Syamsu pun telah menerima uang muka sebesar Rp10 juta.

“Menurut keterangan dari Syamsu Alam bahwa Pulau Lantigiang tersebut dikuasai atau ditinggali oleh neneknya dulu.

Adapun hak yang dimiliki oleh penjual adalah surat keterangan kepemilikan ditangani oleh Sekdes tahun 2019," tutur Hasan.

Padahal, Pulau Lantigiang termasuk dalam kawasan taman nasional.

“Pulau Lantigiang masuk dalam kawasan Taman Nasional Taka Bonerate," kata Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Jinato, Nur Aisyah Amnur.

Lalu, siapa sebenarnya pembeli Pulau Lantigiang?

Penelusuran Kompas TV menemukan nama Asdianti Baso yang terkait perusahaan wisata di Kabupaten Kepulauan Selayar.

Baca juga: Sederet Fakta Penjualan Pulau Lantigiang Selayar, Si Penjual Klaim Pulau Milik Neneknya

Sosok Asdianti Baso, pembeli Pulau Lantigiang, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Sosok Asdianti Baso, pembeli Pulau Lantigiang, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. (Facebook/Asdianti Baso)

Profil LinkedIn Asdianti menunjukkan, ia adalah direktur PT Selayar Mandiri Utama dan Taka Bonerate Dive Resort. Sebelumnya, Asdianti adalah Sales Consultant sebuah perusahaan properti bernama Baso Bali Property.

Akun media sosial-nya menunjukkan, Asdianti dulu memang agen properti yang sering menjajakan villa di Bali.

Pada 2016 Asdianti pernah menawarkan penyewaan sebuah villa di Bali dengan harga Rp 250 juta per tahun. Ia juga pernah menawarkan kompleks villa seluas 4,1 meter persegi seharga 2,75 juta dollar Amerika.

Pada Desember 2020 Asdianti sempat menghabiskan waktu di Istanbul, Erzurum. Ia juga sempat bermain ski di sebuah resort di Kota Erzurum, Turki.

Asdianti saat jalan-jalan ke Inggris.
Asdianti saat jalan-jalan ke Inggris. (Twitter.com/balibaso)

Ia beberapa kali pula mengunggah kegiatan pesta bersama teman-temannya. Sebagiannya warga Indonesia, sebagian lagi adalah warga negara asing.

Dengan jejak digital seperti itu, tak heran Asdianti mampu membeli pulau Lantigiang, meski pulau itu berada dalam kawasan taman nasional.

LANGKA! Hanya di Pulau Ini Anak di Indonesia Punya Mata Biru, Ternyata karena Sindrom Waardenburg

Singgah di Pulau ini, Anda akan melihat mata biru yang indah pada anak-anak Indonesia.

Jika umumnya orang Indonesia memiliki mata yang gelap, nyatanya tidak untuk satu pulau ini.

Sebagian anak-anak Indonesia di pulau ini justru memiliki mata biru yang indah.

Satu mata berwarna gelap, anak-anak ini juga memiliki satu mata berwarna biru terang.

Siapa sangka, pemandangan unik ini justru di temukan di Pulau Buton, Sulawesi, Indonesia.

Bukan tanpa sebab, ternyata anak-anak bermata biru nan indah ini mengidap Sindrom Waardenburg.

 

Viral foto anak Indonesia dengan bola mata biru seperti bule
Viral foto anak Indonesia dengan bola mata biru seperti bule (Instagram/@geo.rock888)

Sindrom Waardenburg ini diyakini mempengaruhi sekitar 1 dari 42.000 orang.

Sindrom Waardenburg ditandai dengan beberapa derajat gangguan pendengaran dan defisiensi pigmentasi, yang dapat mencakup mata biru cerah.

Terkadang membuat satu mata biru dan satu mata yang lain berwarna hitam atau coklat.

Ini disebabkan oleh mutasi pada salah satu dari beberapa gen yang memengaruhi operasi sel-sel krista saraf dalam perkembangan embrio.

Tak ada keluhan terhadap penglihatan mereka, hanya saja jika kelebihan cahaya, mereka akan mengeluarkan air mata seperti sedang menangis.

Di balik kekurangan itu, mereka punya mata biru yang indah.

Efek visual dari Sindrom Waardenburg sangat mengesankan pada kelompok etnis di mana mata biru jarang ditemukan.

Mereka pengidap Waardenburg Syndrome. 

Instagram Korchnoi Pasaribu, Mereka pengidap Waardenburg Syndrome.

Seperti yang dapat Anda lihat pada foto yang diambil oleh ahli geologi dan seorang fotografer bernama Korchnoi Pasaribu.

Mereka terletak di Pulau Buton.

Pulau Buton yang terletak di wilayah Sulawesi Indonesia dan merupakan rumah bagi masyarakat adat Buton yang beberapa di antaranya menderita Sindrom Waardenburg.

Beberapa di antaranya memiliki mata biru cerah yang sangat indah.

Korchnoi Pasaribu mengunjungi Pulau Buton bulan lalu dan mengambil beberapa foto penduduk asli, dengan fokus pada mata biru mereka yang menakjubkan.

Dia memposting foto-foto itu di akun Instagramnya, dan sejak itu menjadi viral.

Sebagian artikel di atas telah tayang sebelumnya di KompasTV, Suar.id dan Serambinews.com dalam judul Ini Sosok Perempuan Pembeli Pulau Lantigiang Selayar Sulsel, TernyataInilah Suku Asli di Pulau Buton yang Memiliki Warna Mata Biru Cerah karena Sindrom Waardenburg, Mirip Bule, Anak-anak Indonesia di Daerah Ini Bermata Biru, Viral di Medsos hingga Curi Perhatian

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved