Kebun Binatang Kebanggaan Warga Solo Ditutup Lagi, Wali Kota Rudy : Mungkin Sampai Setahun

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Per 1 Februari 2021 objek wisata Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) ditutup.

Hingga saat ini, kebun binatang kebanggan warga Solo itu belum diketahui akan buka lagi kapan.

Pemkot Solo saat ini tengah melakukan koordinasi bagaimana nasib TSTJ kedepan.

Baca juga: Besok Ditutup Sementara, Pengelola TSTJ Solo Tegaskan Tiket Presale Berlaku Sampai Akhir 2022

Baca juga: Meski Ada Vaksinasi Covid-19, TSTJ Solo Nilai Wisatawan Bisa Normal Lagi di Tahun 2023

"TSTJ tutupnya mungkin sampai setahun," kata Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo, Senin (1/2/2021).

"Tidak mungkin kita buka. Percuma daripada nanti kita kena persoalan (covid-19)," imbuhnya.

Lebih lanjut, saat penutupan nanti Rudy menyampaikan jika pegawai TSTJ bakal dirumahkan dan tidak digaji.

Rudy mengecualikan para hewan, keeper maupun dokternya yang masih dapat ditopang Bantuan Tak Terduga (BTT).

"Kalau untuk hewan dan pakannya boleh pake BTT. gaji keeper dan dokter hewannya juga boleh," katanya.

"Namun kalau untuk karyawan administrasi sampai direkturnya itu tidak bisa," paparnya.

Baca juga: Hari Pertama Buka, Telaga TSTJ Langsung Diserbu 96 Pemancing

Pemkot Solo sendiri telah menggarkan Rp 1,9 Miliar untuk biaya operasional TSTJ.

Anggaran tersebut hanya cukup untuk membeli pakan sampai setahun ini. 

"Ya satu satunya jalan dirumahkan dulu," paparnya.

"Dirumahkan tanpa gaji sampai dengan kondisi bisa baik," tegasnya.

Nasib Pegawai Buram