Berita Solo Terbaru
TSTJ Ditutup Sementara, Gaji Pegawai Buram, Pemkot Solo Hanya Mampu Belikan Beras
Ditutupnya Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) rupanya berimbas panjang.Selain nasib kelangsungan hewan yang menggantung, para pegawai pun tak jauh beda.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Ryantono Puji Santoso
Selain masalah pegawai, pendapatan yang diterima TSTJ, sambung Bimo, tengah dikoordinasikan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
"Kemudian masalah income dan lain-lain dikoordinasikan dengan Pemkot untuk kelangsungan sumber daya konservasi," ujarnya.
Ditutup Sementara
Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Kota Solo akan ditutup sementara waktu mulai 1 Februari 2021.
Direktur Utama TSTJ, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso mengatakan, penutupan tersebut sebagai upaya membantu pencegahan Covid-19.
"Ini penutupan ronde kedua, hampir sama seperti ronde pertama mulai 16 Maret 2020 sampai 19 Juni 2020," kata Bimo, Minggu (31/1/2021).
Baca juga: Meski Ada Vaksinasi Covid-19, TSTJ Solo Nilai Wisatawan Bisa Normal Lagi di Tahun 2023
Baca juga: New Normal, TSTJ Jurug Matangkan Skenario Pengunjung: Pembeli Tiket di Muka Bakal Jadi Prioritas
Bimo belum bisa memastikan waktu dibukanya kembali TSTJ Kota Solo.
Pihaknya masih menunggu kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
"Sampai kapannya kami masih menunggu kebijakan lebih lanjut," tambahnya.
Bimo mengungkapkan jumlah rerata harian pengunjung TSTJ begitu minim hanya diangka 30 orang.
"Sama sejak dibuka 19 Juni 2020 sampai saat ini rata-rata pengunjung 30 orang, pemancing 20 orang," ungkapnya.
Baca juga: Ada Satwa di TSTJ Solo Terpaksa Berpuasa di Tengah Pandemi Corona, Makan Sesuai Siklus Alam Liar
Bimo memastikan pihaknya tetap berkoordinasi dengan Pemkot Solo kedepannya.
"Masalah income sedang dikoordinasikan dengan Pemkot Solo terkait kelangsungan sebagai lembaga konservasi," ucapnya.
Wisatawan Belum Bisa Normal
Vaksinasi covid-19 memberi harapan baru dalam dunia pariwista di Kota Solo.