Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Viral Balap Liar di Jalan Adi Sucipto Solo, Puluhan ABG Kocar-kacir Disergap Polisi, 36 Motor Disita

Puluhan ABG kocar-kacir di Kota Solo terjaring polisi saat hendak melakukan ajang balap liar.

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Penampakan balap liar dan Tim Saparta Polresta Solo sebelum membubarkan ajang balap liar yang terjadi di Tugu Mahkhota, Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Laweyan, Kota Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Puluhan ABG kocar-kacir di Kota Solo terjaring polisi saat hendak melakukan ajang balap liar.

Bahkan video detik-detik aksi balap liar yang memperliatkan seorang joki tengah memandu dua pebalap jalaanan viral.

Aksinya diketahui di bawah Tugu Mahkhota Jalan Adi Sucipto, Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Laweyan, Kota Solo malam hari.

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menerangkan, kejadian tersebut bermula saat polisi menerima aduan dari masyarakat.

Selanjutnya, Tim Saparta Polresta Solo langsung terjun ke lokasi untuk membubarkan ajang balap liar yang terjadi di Tugu Mahkhota tersebut.

Baca juga: Viral Video Pembalap Liar Tabrak Ibu dan Anak di Jember, Polisi Buru Pelaku: Tidak Akan Ditolerir!

Baca juga: Cerita Pengorbanan Quartararo agar Bisa Balapan, Rela Tidur di Lantai Truk Ribuan Km

Puluhan ABG dari rentang usia 17-25 tahun pun terjaring razia tersebut.

Meskipun sempat kocar-kacir, tetapi mereka berhasil diamankan polisi bersama motornya.

"Giatnya 2 kali. Pertama hari Jumat 29 Januari dan Sabtu 30 Januari 2021. Semuanya di Jalan Adi Sucipto, di Tugu Makhuto," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (1/2/2021).

"Untuk hari Jumat ditindak 14 orang pengendara sementara hari Sabtu nya ditindak 22 orang pengendara," imbuhnya.

Sebanyak 36 kendaraan dikandangkan Polresta Solo lantaran melanggar aturan lalu lintas.

Ade menyebut para pengendara motor dikenai pasal pelanggaran lalu lintas.

"Pelanggaran yg ditindak ranmor yang tidak sesuai spektek dan mengendarai ranmor dengan cara membahayakan atau balap liar," pungkasnya.

Ade mengaku bakal tegas bagi para ABG yang masih nekat melakukan ajang balap liar.

"Bikin kerumunan, ajang balap liar tersebut membahayakan pengendara lain," aku dia.

Balap Liar di Semarang

Sementara itu, sejumlah orang yang tengah menonton balap liar, kocar-kacir saat didatangi petugas kepolsian dari Satuan Lalu Lintas Polres Semarang, Jawa Tengah.

Kepala Satlantas Polres Semarang AKP Muhammad Adiel Aristo mengatakan, razia balap liar tersebut dilaksanakan pada Sabtu (21/11/2020), sekitar pukul 23.30 WIB.

"Kita melakukan patroli penindakan balap liar, karena kegiatan tersebut mengganggu pengguna jalan lain dan membahayakan keselamatan," kata Aristo saat dikonfirmasi, Minggu (22/11/2020).

Aristo mengatakan, pada saat patroli di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Semarang, ditemukan gerombolan pemuda dengan sepeda motor.

"Sepeda motor itu sudah dimodifikasi dan mereka bersiap untuk balap liar," kata dia.

Baca juga: Elpiji 3 Kg Bocor Saat Isteri Memasak, Anak Hendak Padamkan Api, Namun Ikut Tersambar

Baca juga: Sempat Diwarnai Tarik Ulur Antara Buruh dan Pengusaha, UMK Solo 2021 Akhirnya Naik 2,945 Persen

Baca juga: Empat Tahanan Kabur di Penjara Polres Lumajang Sempat Tawarkan Tahanan Lain Kabur, Namun Ditolak

Baca juga: Kerangka Pensiunan Guru di Probolinggo Ditemukan, Diduga Sudah Meninggal 5 Bulan Lalu

Mengetahui kedatangan petugas, para pembalap jalanan dan penonton langsung melarikan diri.

"Beberapa pemuda bisa kabur dengan kendaraannya." kata dia,

"Tapi ada satu sepeda motor dan pengendaranya yang berhasil diamankan," kata Aristo.

Pembalap liar yang diamankan berinisial DAP yang mengendarai Suzuki Satria FU.

"Pelat nomor yang digunakan P 124 WAN adalah pelat palsu." terangnya.

"Kendaraan ini juga tidak dilengkapi STNK yang sah dan tidak bisa menunjukkan SIM." jelasnya.

"Dia juga mengonsumsi minuman tuak," tambahnya.

Aristo mengatakan, saat masa pandemi Covid-19 ini, kerumunan yang ditimbulkan para pembalap itu juga berpotensi menyebarkan virus corona.

"Apalagi mereka tidak menerapkan protokol kesehatan." ungapnya.

"Lebih baik di rumah dan menjaga kesehatan, jangan balap liar," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Viral, Video Pembalap Liar Tabrak Ibu dan Anak serta Pengendara Motor hingga Terpelanting

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved