Mertua Kahiyang Ayu Ternyata Keturunan Raja, Intip Gaya Modis Ade Hanifah Ibu Bobby Nasution
Gaya pakaian mertua Kahiyang Ayu, Ade Hanifah jadi sorotan. Ternyata ibu dari Bobby Nasution bukan orang biasa.
TRIBUNSOLO.COM - Nama Bobby Nasution sudah tidak asing lagi setelah menikah dengan putri presiden RI Joko Widodo, Kahiyang Ayu.
Sejak menikah keluarga Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution selalu menjadi sorotan pulik.
Bahkan ibunda Bobby Nasution juga menjadi perhatian karena gayanya kerap tampil modis.
Seperti diketahui, Bobby Nasution bukanlah orang sembarangan.
Menantu Presiden Jokowi ini merupakan pria sukses dan disebut-sebut masih keturunan raja lho.
Baca juga: Suami Kahiyang Bobby Nasution Tiba-tiba Ditanya Wartawan Asing Pakai Bahasa Inggris, Ini Reaksinya
Baca juga: Hasil Pilwalkot Medan: Bobby Nasution Menang Versi Survei Charta Politika, Kompak dengan Gibran
Baca juga: Kahiyang Ayu Ikut Blusukan, Bobby Nasution Sebut Penampilan Sang Istri Tirukan Jinny Oh Jinny
Pekerjaan dan Latar Belakang Bobby Nasution
Bobby merupakan pebisnis properti yang fokus merenovasi dan menjual rumah di kawasan Bogor.
Dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com, Bobby tergabung di sebuah perusahaan properti besar di Indonesia, yakni Takke Group sebagai direktur marketing.
Di Takke Group, dia memegang saham yakni kepemilikan sekitar 10-20 persen.

Kemang View, Metro Galaxy dan Gardenia Bogor adalah satu hunian yang dibangun Takke Group.
Bobby berkisah, dia mengenal Takke Group dan Lauren melalui ayahnya, Erwin Nasution. Pertemanan sang ayah dan Lauren ini membawa Bobby terjun ke dunia properti.
"Jadi, sebelum bergabung dengan Takke Group, saya sudah lebih dulu berbisnis properti pada 2011. Awalnya renovasi rumah untuk dijual kembali. Lalu bangun satu dua, hingga terlibat dalam proyek Malioboro City di Yogyakarta," papar Bobby.
Selain itu, banyak juga yang bertanya-tanya tentang latar belakang Bobby Nasution.
Bobby terlahir dengan darah Mandailing, Sumatera Utara yang kental.
Pria ini juga merupakan putra dari almarhum Erwin Nasution yang merupakan mantan Direktur Utama PTPN IV.