Solo Raya Dikepung Banjir
Potret Banjir Kesongo Mojolaban, Desa Bikin 2 Perahu dari Jerigen, Ketinggian Air Bisa Capai 2 Meter
Salah satu wilayah yang menjadi langganan kebanjiran parah di Kabupaten Sukoharjo adalah Dukuh Kesongo.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Di Solo misalnya, sebanyak 110 jiwa terdampak banjir yang melanda di Kampung Beton, Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Kota Solo.
Ketua Sibat Kampung Sewu Budi Utomo mengatakan, ada 25 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 110 jiwa terdampak banjir.
Bahkan sebanyak 25 KK tersebut saat ini ada yang mengungsi di rumah saudara mereka dan di atas tanggul.
Mereka yang terdampak tersebut adalah dari RT 2 dan RT 3 RW 2.
"Total tingginya 80 cm, ya waktu tinggi-tingginya air," jelas dia kepada TribunSolo.com.
• Kesaksian Warga yang Kebanjiran di Kampung Sewu, Malam Sempat Panik Kala Hujan Tak Kunjung Berhenti
• Puluhan Warga Grogol Mengungsi di Masjid, Banjir Kiriman dari Bengawan Solo Rendam Permukiman
Kronologi banjir tersebut awalnya air Bengawan Solo mulai naik pukul 19.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB hingga masuk siaga hijau.
Kemudian pukul 23.00 WIB air kembali naik terus dan masuk siaga merah.
"Saat siaga itu warga mulai naikan motor dan barang elektronik," papar dia.
Mereka juga mulai mengungsi di atas tanggul dan rumah saudara.
Kesaksian Warga
Dikatakan warga, Pariyanto (52), saat air Bengawan Solo meluap, mereka langsung bergegas menyelamatkan diri.
Bahkan darang - barang yang mudah rusak terkena air seperti televisi, motor, dan barang elektronik lainnya langsung mereka angkat.
"Melihat air mulai naik itu kami waspada," ungkap dia kepada TribunSolo.com.
Menurutnya saat itu pada Rabu (3/1/2021) malam pukul 23.00 WIB air mulai berancang-ancang meluap ke permukiman.
Setelah itu air tambah tinggi dan memulai masuk ke rumah warga Kamis (4/2/2021) pukul 03.00 WIB saat warga sudah terlelap tidur.
• Belum Berakhir Bencana di Wonogiri, Sempat Banjir dan Longsor, Kini Puluhan Rumah Rusak Disapu Lisus
• Puluhan Warga Grogol Mengungsi di Masjid, Banjir Kiriman dari Bengawan Solo Rendam Permukiman