Berita Sukoharjo Terbaru
Terdampak Banjir, Ribuan Karak di Laban Sukoharjo Rusak, Pengrajin Libur Dua Hari
Para pengusaha pabrik karak di Sukoharjo mengalami kegagalan akibat curah hujan dan banjir yang melanda wilayah itu
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Muhammad Irfan Al Amin
Ponpes Guru Ngaji Jokowi Terendam Banjir
Sebelumnya di Pondok Pesantren Kholifatullah Singo Ludiro di Desa Laban, Mojolaban, Sukoharjo, diterjang banjir sejak Kamis (4/2/2021) malam.
Pondok Pesantren yang sangat dekat dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo itu mulai terendam banjir sekira pukul 01.00 WIB.
Pemilik Ponpes Kholifatullah Singo Ludiro, Lilis Fatimah, lingkungan Ponpesnya memang menjadi langganan banjir.
• Potret Banjir Kesongo Mojolaban, Desa Bikin 2 Perahu dari Jerigen, Ketinggian Air Bisa Capai 2 Meter
• BREAKING NEWS : Pagi Ini Banjir Kepung Solo Raya, Tinggi Air Masuk Kampung Sewu Sampai Menutup Rumah
Namun, air biasanya tidak sampai ke dalam Ponpes.
"Mungkin karena intensitas hujan cukup lama, dan merata, sehingga airnya sampai ke dalam Ponpes," kata dia.
Dia mengatakan, ketinggian air paling tinggi di Ponpesnya mencapai satu meter.
Hal ini membuat air masuk kedalam kelas yang terletak dilantai 1, dan di dalam rumah.
"Untuk saat ini, alhamdulillah sudah mulai surut. Air yang didalam rumah sudah gak ada," ucapnya.
"Namun untuk halaman masih terendam banjir. Dan mudah-mudahan bisa segera surut," harapnya.
Warga yang berada di Dusun Jatitekenndan Krajan Desa Laban hingga mengungsi ke tanggul karena air cukup tinggi.
Kapolsek Mojolaban AKP Mulyanta mengatakan, pihak Polsek dan Koramil telah mengecek lokasi-lokasi banjir, termasuk di Ponpes Kholifatullah Singo Ludiro.
"Ketinggian air awalnya 40 cm, lalu terus naik. Dan pada siang ini sudah surut," jelasnya.
Pihak Ponpes yang dibantu anggota Polsek dan Koramil kemudian melakukan pembersihan di dalam Ponpes seperti di area Masjid dan kelas. (*)
Puluhan Warga Grogol Sukoharjo Mengungsi di Masjid