Berita Sragen Terbaru
8 Baterai Sacred Sun Seharga Rp 32 Juta Hilang, Tower Smartfren di Sragen Sempat Tak Berfungsi
Sebanyak delapan unit baterai sacred sun milik tower Base Transceiver Station (BTS) Smartfren hilang. Towet BTS itu berada di Dukuh Sentulan RT 13, De
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Agil Trisetiawan
Sempat Dipergoki Pelanggan
Seorang pelanggan jasa pengiriman Si Cepat sempat mengetahui detik-detik aksi pencurian sepeda motor Honda Scoopy lenyap dibawa si maling.
Kejadian pencurian tersebut terjadi di Jalan Monginsidi, Kelurahan Setabelan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Pegawai atau Sorter First Mile Si Cepat Ekspres, Fajar Sinaray mengatakan pelanggan tersebut tidak berani menegur.
Itu lantaran mengira pelaku merupakan pegawai kantor Si Cepat Ekspres.
"Pelanggan di depan (menunggu antrean) tak berani menegur, mengiranya orang sini," kata dia.
• Maling di Solo Curi Motor Scoopy Tetapi Tinggalkan Vario, Apes Benar Kini Nasibnya di Ujung Tanduk
• Viral Video Dua Gadis Kompak Pamer Barang Kembaran, Mulai Uang Segepok hingga Handphone
Kemudian pelanggan tersebut baru tahu seusai para karyawan jasa pengiriman bilang salah seorang pegawainya kehilangan sepeda motor.
"Kita bilang, terus (pelanggan bilang) tadi dibawa mas-mas," tutur Fajar.
"Rambutnya panjang," tambahnya.
Fajar tidak bisa memastikan wajah pelaku lantaran tertutup masker ketika melancarkan aksinya.
"Cirinya pakai helm sama awalnya pakai masker sedagu, terus dinaikkan," ucapnya.
Adapun kejadian pencurian yang terjadi di kantor jasa pengiriman Si Cepat Ekspres, Jumat (5/2/2021) merupakan kali pertama.
Pegawai atau Sorter First Mile Si Cepat Ekspres, Fajar Sinaray mengatakan itu kejadian kali pertama seusai pindah ke sini sejak 3 bulan yang lalu.
"Rencananya parkiran mau dikasih tukang parkir," kata Fajar.
Tukang parkir tersebut, sambung Fajar, sekaligus untuk mengatur dan mengamankan kendaraan yang terparkir di kawasan kantor Si Cepat Ekspres.
"Dari pihak Dinas Perhubungan sudah datang ke sini untuk konfirmasi lahan parkir," tuturnya.
Lahan parkir tersebut, kata dia, dikabarkan sudah ada yang ingin mengelola.
"Katanya warga sini yang mau mengelola lahan parkirnya," ucap dia. (*)