Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Penampakan Tawangmangu saat Gerakan Jateng di Rumah Saja, Jalan dan Tempat Wisata Sepi

Suasana akhir pekan di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar nampak sepi saat pemberlakuan Gerakan Jateng di Rumah Saja, Sabtu (6/2/2021).

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Agil Trisetiawan
TribunSolo.com/Irfan Al Amin
Kondisi tawangmangu saat pemberlakukan herakan Jateng di Rumah Saja, Sabtu (6/2/2021) 

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Muhammad Irfan Al Amin

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Suasana akhir pekan di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar nampak sepi.

Hal ini disebabkan adanya Gerakan Jateng di Rumah Saja, yang berlangsung mulai hari Sabtu-Minggu (6-7/2/2021).

Dari pantauan TribunSolo.com, nampak di jalan utama Solo-Tawangmangu kondisi arus lalu lintas lengang.

Hal serupa juga nampak di pusat perbelanjaan di Pasar Tawangmangu, dan sejumlah objek wisata.

Dari pantauan Muspika Tawangmangu, kondisi ini sudah nampak sejak pagi tadi.

"Sepi semua baik area wisata, belanja hingga jalanan juga ikut sepi," kata Camat Tawangmangu, Rusdiyanto.

Hari Pertama Gerakan Jateng di Rumah Saja, Tawangmangu Diselimuti Kabut Tebal, Jarak Pandang 5 Meter

8 Baterai Sacred Sun Seharga Rp 32 Juta Hilang, Tower Smartfren di Sragen Sempat Tak Berfungsi

Walaupun sejatinya pihak Pemkab Karanganyar tidak melarang atau menutup area wisata, namun surat edaran dari provinsi itu cukup efektif menekan jumlah wisatawan yang naik ke Tawangmangu.

"Kami tidak melarang, yang terpenting tetap menjaga protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan mengenakan masker," ujarnya.

Beberapa objek wisata banyak yang sepi pengunjung, dan beberapa kafe hanya dipadati oleh 25 persen dari kapasitas yang disediakan.

Kondisi tawangmangu saat pemberlakukan herakan Jateng di Rumah Saja, Sabtu (6/2/2021)
Kondisi tawangmangu saat pemberlakukan herakan Jateng di Rumah Saja, Sabtu (6/2/2021) (TribunSolo.com/Irfan Al Amin)

Turun Kabut Sejak Jumat

Kawasan Tawangmangu diselimuti kabut tebal, yang membuat jarak pandang di sekitar jalan hanya 5 meter saja.

Hal ini membuat pengendara kendaraan melambatkan laju kecepatan mereka.

Menurut salah seorang warga yang tinggal di kawasan Cemoro Kandang, Radit Sumanto (32), kabut tersebut telah muncul sejak Jumat (5/2/2021) lalu.

"Sudah dari Jumat kemarin, dan bisa seharian kabut ini," katanya.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved