Berita Sragen Terbaru
Tetap Nekat Keluar Rumah, Sesampai di Alun-alun Sragen Begitu Kagetnya, Sepi Kosong Pengunjung
Hari pertama gerakan 'Jateng di Rumah Saja' membuat Alun-alun Sasana Langen Putra di Kabupaten Sragen sepi dari PKL dan pengunjung.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
PKL yang biasanya mulai berdagang pukul 08.00 WIB tapi hari ini tidak ada yang berjualan.
Selain tidak ada pedagang yang berjualan, Alun-alun Sragen sepi pengunjung.
Hanya ada beberapa anak kecil saja yang bermain di tengah alun-alun.
Sebelumnya, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati memastikan bahwa tidak akan menutup jalan perbatasan Jawa Tengah ke Jawa Timur.
"Sragen ini kan jalan poros menuju ke Ngawi, mana mungkin ditutup," tegasnya, Rabu (3/2/2021).
Jika dilakukan penutupan atau pengetatan di wilayah perbatasan, sambungnya, kasihan bagi warga Sragen yang akan ke Ngawi.
"Begitu juga sebaliknya," kata dia.
Sekali lagi, Yuni menegaskan Kabupaten Sragen merupakan jalur lintas utama menuju Provinsi Jawa Timur.
"Sragen ini posisinya di jalur lintas utama ke Jatim," imbuhnya.
Klaten Sepi
Sementara, kondisi jalanan di Kabupaten Klaten khusus di jalur protokol tampak lengang saat hari pertama 'Jateng di Rumah Saja', Sabtu (6/2/2021).
Dari pantauan TribunSolo.com, pemandangan berbeda terlihat pagi ini hingga menjelang siang di jalur Solo-Jogja yakni Jalan Pemuda yang berada di kawasan Alun-alun Klaten.
Biasanya sudah padat marayap, kini tampak sepi meski ada yang berlalu-lalang baik itu sepeda motor maupun mobil pribadi mulai pukul 08.30 hingga 09.30-an.
Tak hanya di jalan protokol saja, tetapi di sepanjang Jalan Solo-Jogja dan ring rood kawasan Masjid Al Aqsa hingga Delanggu juga sama.

• Catat! Segala Jenis Objek Wisata di Klaten Tutup saat Jateng di Rumah Saja, Ini Aturan Lengkapnya
• Tak Seperti Kota Mati yang Sunyi, Jalanan di Solo Ramai saat Hari Pertama Jateng di Rumah Saja
Adapun di Jalan Pemuda, tampak juga pesepeda yang memanfaatkan jalanan untuk berolahraga.