Tragedi Banjir di Semarang : 4 Warga Tewas Mengenaskan, Tersengat Listrik hingga Tertimbun Longsor
Selain itu, ada juga dua orang meninggal akibat sengatan listrik saat banjir di dua lokasi yang berbeda.
"Kota Lama yang seharusnya selesai urusan banjir sampai malam kemarin air tidak bisa keluar. Kali Semarang dan Kali Baru, Polder Tawang penuh jadi limpas lagi. Sampai semalam belum tuntas tapi tadi pagi lewat sudah selesai," ujarnya.
Perubahan iklmi dan cuaca ekstrem
Hendi menjelaskan evaluasi dari peristiwa banjir yang melanda Kota Semarang yaitu meningkatkan kapasitas pompa karena ternyata perkembangan iklim dan cuaca ekstrem membuat pompa tidak bisa mengatasi limpahan air.
"Evaluasi kejadian, kapasitas pompa tingkatkan. Yang kita punya itu cukup saat curah hujan atau kapasitas dihitung tahun 2013 lalu. Dengan perkembangan iklim luar biasa termasuk kemarin hujan ekstrem, evaluais pompa ditambah sehingga mampu bung air secara cepat," katanya.
• 4 Pesta Hajatan di Karanganyar Ditertibkan, 1 Penyelenggara Dipanggil Polisi
Selain itu, juga melakukan perbaikan drainase dengan menambah kapasitas lebih besar agar bisa menampung aliran air.
"Mungkin sudah tidak bisa menampung. Saluran dengan kapasitas besar jadi prioritas. Kemudian berharap normalisasi sungai termasuk tanggul laut dan jalan tol dari pemerintah pusat, sudah dimulai dari Demak, semoga tahun ini bisa dimulai yang di Semarang," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banjir di Semarang Makan Korban, 4 Tewas Tersengat Listrik dan Tertimbun Longsor", Klik untuk baca: