Agen di Mana-mana,Tiga Serangkai Solo Pakai Cara Lain Luruskan 'Ganjar Tak Pernah Bersykur & Shalat'
Dia menegaskan, nama Ganjar dalam buku tersebut tidak merujuk pada Gubenur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Penerbit Tiga Serangkai Pustaka Mandiri di Kota Solo akan memberikan penjelasan soal hebohnya buku agama yang mencantumkan nama Ganjar.
Mereka akan meminta agen dan cabang mereka untuk memberikan klarifikasi soal nama Ganjar dalam buku agama tersebut bukan merujuk Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Nanti kita akan minta bantuan agen dan cabang memberikan penjelasan pada konsumen," tegas GM Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Mas Admuawan, di Jalan Prof DR Supomo No.23, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo kepada TribunSolo.com, Selasa (9/2/2021).
Dia menegaskan, nama Ganjar dalam buku tersebut tidak merujuk pada Gubenur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.
"Buku itu terbit pada 2009, tentu proses pembuatannya pada 2008," papar dia kepada TribunSolo.com, Selasa (9/2/2021).
• Beredar Isu Jawa Tengah Bakal Lockdown Usai Jateng di Rumah Saja, Ini Kata Ganjar Pranowo
• Heboh Nama Ganjar Muncul di Buku Soal Siswa, Disebut Sosok yang Tidak Bersyukur dan Jarang Salat
Mas Admuawan menekankan, saat itu pada tahun 2009 Ganjar belum menjabat Gubernur Jateng, sehingga tidak ada hubungannya.
"Itu hanya contoh sebuah nama, jadi namanya kebetulan sama," katanya.
Mereka meluruskan apa yang beredar di media sosial selama ini, jia ada anggapan soal tersebut menyudutkan Ganjar Pranowo.
Padahal menurut dia, tidak ada maksud untuk menyudutkan, lantaran apa yang ada dalam buku itu adalah contoh nama.
Soal tidak ada revisi pada buku sejak terbitan 2009 tersebut lantaran tidak ada banyak perubahan kurikulum sejak dahulu.
Buku tersebut lanjut dia, juga dicetak ulang dari 2009 sampai saat ini.
"Kami belum merevisi buku tersebut karena tidak ada perubahan kurikulum," papar dia.
Berkaitan dengan hal ini, Kesbangpol Provinsi Jateng menurut dia juga sudah melakukan klarifikasi pada mereka terkait persoalan ini.
"Sudah kami jelaskan tadi pada Kesbangpol Provinsi, juga Polresta Solo, nama dalam buku soal tersebut bukan merujuk pada Ganjar Gubernur Jawa Tengah," akunya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/general-manager-gm-tiga-serangkai-pustaka-mandiri-mas-admuawan-membuat-kl.jpg)