Berita Solo Terbaru
Ritual Malam Imlek di Klenteng Solo : Biasanya Berjubel Sampai Ratusan Umat, Kini Hanya Pengurus
Ketua Yayasan Klenteng Tien Kok Sie, Sumantri Dana Waluya mengatakan, malam ini ritual yang mereka lakukan adalah memberikan sesaji.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Waluya mengatakan, biasanya dalam momentum ini banyak umat yang datang ke Klenteng.
Namun, karena situasi saat ini yang datang hanya pengurus saja.
"Kita batasi, tidak ingin berkumpul banyak orang dan menyebabkan dalam tanda kutip klaster tempat ibadah," kata dia.
Pelaksanaan ritual di Klenteng Tien Kok Sie ini menggunakan protokol kesehatan ketat.
"Kami mengikuti imbauan pemerintah," jelas dia.
Waluya menjelaskan, walaupun dibatasi, bila ada umat yang nekat datang akan diakomodasi.
"Kalau di dalam banyak orang kita minta tunggu," jelas dia.
"Tapi kami sudah menghimbau untuk tidak datang," papar dia.
Patung Dibersihkan
Sebelumnya sejumlah tradisi menjelang perayaan hari raya Imlek dilakukan di Klenteng Tien Kok Sie, Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Kota Solo.
Satu di antaranya tradis pembersihan kim shin atau patung dewa dewi.
Ritual tersebut dilakukan, Minggu (31/1/2021) dengan protokol kesehatan yang ketat.
Para petugas harus diukur suhu tubuh sebelum masuk ke kawasan Klenten Tien Kok Sie untuk membersihkan kim shin.
Ketua Yayasan Tien Kok Sie, Sumantri Dana Waluta mengatakan tradisi tersebut sudah dilakukan 4 ribu tahun lamanya saat menyambut perayaan Imlek.
"Seyogyanya bagi yang mampu membersihkan di dalam dan di luar rumah ataupun tempat ibadah saat menyambut tahun baru Imlek," kata Sumantri.