Berita Solo Terbaru
Ritual Malam Imlek di Klenteng Solo : Biasanya Berjubel Sampai Ratusan Umat, Kini Hanya Pengurus
Ketua Yayasan Klenteng Tien Kok Sie, Sumantri Dana Waluya mengatakan, malam ini ritual yang mereka lakukan adalah memberikan sesaji.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ritual malam Imlek di Kota Solo di tengah pandemi digelar terbatas Kamis (11/2/2021).
Umat Khonghucu melaksanakan ibadah dengan Khidmat.
Ketua Yayasan Klenteng Tien Kok Sie, Sumantri Dana Waluya mengatakan, malam ini ritual yang mereka lakukan adalah memberikan sesaji.
Sementara itu, ada ritual lainnya seperti menyalahkan pelita.
Ritual menyalakan pelita ini akan dilakukan saat pukul 23.00 - 00.00 WIB.
Itu menjelang malam pergantian tahun baru Imlek.
• Suasana Ritual Malam Imlek di Klenteng Tien Kok Sie Solo : Dihadiri Terbatas, Gerbang Ditutup
• Awas, PNS Klaten yang Pergi Saat Long Weekend Imlek terancam Sanksi!
"Biasanya kalau menyalakan pelita dilakukan oleh umat, yang datang bisa sampai 400an," kata dia.
Namun, lantaran saat ini situasi pandemi, ritual menyalakan pelita akan dilakukan oleh pengurus.
"Yang jelas kita sudah imbau umat tidak datang, kalau masih nekat kita akomodasi tapi dengan aturan yang ada," papar dia.
Pantauan TribunSolo.com di lapangan, ada penjaga protokol kesehatan di depan pintu gerbang klenteng di kawasan Pasar Gede Solo itu.
Setiap orang yang masuk ke dalam klenteng, diwajibkan mengecek suhu tubuh dan cuci tangan.
Ketua Yayasan Klenteng Tien Kok Sie, Sumantri Dana Waluya mengatakan, untuk ritual tahun ini ada perbedaan.
• Masih Corona, Ritual Imlek di Solo Digelar Terbatas, Hanya Diikuti Pengurus Klenteng Tien Kok Sie
• Jelang Imlek, Patung Dewa-Dewi di Klenteng Tien Kok Sie Solo Dibersihkan dengan Air Kembang
"Kalau biasa ritual mendatangkan pedeta atau biksu, kali ini tidak," aku dia.
Dia mengatakan, yang melakukan doa adalah pengurus dari Klenteng sendiri.