Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Bikin Resah, Bermodal Kunci T, Residivis Spesialis Pikap L300 Klaten Berhasil Gondol Beberapa Mobil

Bermodal kunci leter T, spesialis pencuri mobil di Kabupaten Klaten, WH berhasil menggasak sejumlah mobil saat beraksi.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
Tribunsolo.com/Mardon Widiyanto
Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu menunjukkan mobil pelaku berinisial WH (39) asal Temanggung yang merupakan residivis pencurian L300, Kamis (11/2/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bermodal kunci leter T, spesialis pencuri mobil di Kabupaten Klaten, WH berhasil menggasak sejumlah mobil saat beraksi.

Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan target pelaku yakni mobil-mobil yang jauh dari pengawasan para pemilik.

"Ada 7 kendaraan yang kita amankan dari tangan tersangka, tempat kejadian perkara ada di beberapa daerah seperti Kendal Semarang, Salatiga, Boyolali, hingga Kalimantan, " ungkapnya, Kamis (11/2/2021).

Mobil pikap L300 menjadi kendaraan yang sering digondol WH.

"Menurut pengakuannya itu yang paling mudah untuk dicuri dan dipasarkan," ujar Edy

Coba Kabur saat Ditangkap, Residivis Spesialis Pikap L300 Ditembak Kakinya,Aksinya Bisa Curi 7 Mobil

Kronologi Penangkapan Rampok Setengah Miliar yang Beraksi di Semarang: Baku Tembak Bak Film Action

WH harus merasakan timah panas polisi lantaran mencoba kabur saat hendak diamankan.

Setelah berhasil dilumpuhkan, sejumlah barang curian ditemukan dari tangan pelaku.

Tak tanggung-tanggung, polisi menyita 7 unit mobil curian yang sering beraksi di sejumlah wilayah di Jawa Tengah dan menjadi DPO di lima daerah.

Selain itu, Edy mengungkapkan pihaknya juga mengamankan 4 tersangka lainnya.

Namun, karena 4 tersangka tersebut barang bukti dan kasusnya berada di Semarang, sehingga diserahkan ke Polres Semarang.

"Kita juga amankan 4 tersangka lainnya, namun barang bukti dan kasusnya empat orang berada di Semarang, jadi kita serahkan ke Polres Semarang, disini kita amankan yang TKP di Klaten," ucapnya.

Dua Maling di Solo Ditembak Kakinya, Satu Pelaku Ternyata Residivis, Pernah Curi Motor di 12 Lokasi

Rekam Jejak Pencuri Asal Solo Gasak Uang Jutaan Rupiah di Sukoharjo, Polisi Sebut Sosok Residivis

Edy mengungkapkan, WH juga tercatat sebagai daftar pencarian orang (DPO) di beberapa wilayah

Tak tanggung-tanggung, WH menjadi DPO di lima Polres yang ada di Jawa Tengah.

"Saat melakukan penangkapan, tersangka melakukan perlawanan sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur dibagian kaki," ucapnya.

Edy mengatakan atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 363 ayat 1 ke 3e, 4e, 5e KUHP.

"Ancaman hukuman 7 tahun penjara," terang dia.

Maling Kepergok Pemilik Rumah

Sebelumnya, video dua orang maling ketahuan saat akan melancarakan aksi di sebuah rumah viral di media sosial Facebook.

Peristiwa yang terjadi di Malaysia ini, berawal saat si maling kepergok pemilik rumah dan diteriaki.

Sontak maling yang sudah tidak bisa melanjutkan aksinya pun langsung minta maaf lalu pergi.

Dalam video yang diunggah Info Roadblock JPJ/POLIS pada Sabtu (6/2/2021) tersebut, tampak dua pria mengenakan helm merampok sebuah rumah.

Namun, aksi mereka ketahuan oleh seseorang yang diduga adalah pemilik rumah, karena berkata itu adalah kediamannya.
Dua maling di Malaysia ketahuan terduga pemilik rumah saat beraksi. Mereka meminta maaf lalu pergi.(FACEBOOK Info Roadblock JPJ/POLIS)
Dua maling di Malaysia ketahuan terduga pemilik rumah saat beraksi. Mereka meminta maaf lalu pergi.(FACEBOOK Info Roadblock JPJ/POLIS) ()

Terduga pemilik rumah yang merekam video adalah wanita. Dia baru pulang naik mobil bersama suaminya menurut pemberitaan World of Buzz.

Mereka terkejut saat melihat ada seorang pria berdiri di depan pagar dengan sepeda motornya, sedangkan pria lainnya sudah masuk ke halaman rumah.

Si terduga pemilik rumah berkata dengan nada tinggi, "Ini rumahku, tahu tidak!"

Setelah diteriaki, maling yang sudah masuk langsung bergegas keluar dengan memanjat pagar.

Kedua maling itu beralasan mereka sedang mengambil sampah.

Mereka lalu minta maaf ke terduga pemilik rumah lalu pergi dengan berboncengan di sepeda motor.

Namun demikian, tidak disebutkan lokasi kejadian maupun waktu terjadinya peristiwa ini.

Tidak ada informasi juga apakah terduga pemilik rumah melaporkan kedua maling itu ke polisi, meski plat nomor motor terlihat jelas.

Hingga Minggu (7/2/2021) sekitar pukul 19.45 WIB, video maling minta maaf tersebut mendapat lebih dari 7.400 reaksi dan 1.200 komentar lebih.

Seorang netizen dengan akun Kapt B Rosli MN menyarankan, agar terduga pemilik rumah melapor ke polisi dan jangan berkonfrontasi langsung dengan perampok karena berbahaya.

Maling di Solo Curi Motor Scoopy Tetapi Tinggalkan Vario, Apes Benar Kini Nasibnya di Ujung Tanduk

Kisah Tanggul Sungai Birin yang Jebol, Sejarah Peristiwa Bencana di Klaten

Viral Kisah Keluarga Terlalu Kompak, 3 Kakak Beradik Menikah hingga Melahirkan Selalu Bersamaan

Viral Kuli Bangunan Jago Dance: Sempat Dihujat, Kini Dikontrak Pembuat Aplikasi dan Dapat Honor

Warganet Encik Alif juga memberi saran serupa. "Lebih baik lapor polisi demi keselamatan," tulisnya.

Kemudian Syed Ihsan membela tindakan terduga pemilik rumah yang merekam sebagai barang bukti dan tidak main hakim sendiri.

"Jangan beri kesempatan orang-orang seperti ini. Nanti akan berulang lagi. Sebab siang hari pun berani masuk rumah. Apalagi waktu malam," ujarnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Maling Ketahuan Pemilik Rumah, Langsung Minta Maaf Lalu Pergi"

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved