Geger di Keraton Solo
Gusti Moeng Singgung PB XIII, Pihak Raja : Itu Merongrong Kewibawaan, Belum Ada Peralihan Kekuasaan
Dany menyebutkan PB XIII masih diakui sebagai pemimpin tertinggi dalam Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Di samping itu, pihak Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat belum memikirkan terkait peralihan kekuasaan.
Termasuk, penentuan sosok Paku Buwono (PB) XIV.
"Itu tidak terpikirkan oleh kami. Itu namanya gege mangsa (tak sabar)," ucap dia.
"Saya berharap PB XIII semakin sehat, panjang umur," tambahnya.
Isi Lengkap Pertanyaan LDA
Sebelumnya, Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) GKR Wandansari alias Koesmoertiyah membuat pernyataan lengkap pasca klaim 'terkurung' tiga hari di Keraton Solo.
Adapun pernyataan yang berjumlah tiga lembar bertemakan 'PENYELAMATAN KARATON SURAKARTA HADININGRAT'
Sosok yang akrab dipanggil Gusti Moeng itu diberikan kepada media dengan cap dan tanda tangan saat keluar dari Kori Kamandungan, pintu masuk utama Keraton Solo di Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Sabtu (13/2/2021).

• Kesaksian Versi Penari yang Ikut Terkurung di Keraton Solo : Banyak Pakaian Tari Sudah Tidak Karuan
• FOTO-FOTO Keluarnya Gusti Moeng dan Putri Raja dari Keraton Solo : Haru hingga Diwarnai Isak Tangis
Seperti apa pernyataan lengkapnya dari adik Raja Hangabehi sekaligus Putri Paku Buwono (PB) XII itu? Begini yang didapatkan TribunSolo.com :
PENYELAMATAN KARATON SURAKARTA HADININGRAT
Bismillahhirohmannirohim,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Selamat Siang, salam sejahtera, Om Swasti Astu, Namu Budaya, Salam Kebajikan
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas Rahmat, Kurnia, Berkat dan Hidayahnya-Nya, sehingga siang ini kita bisa bersama-sama bertemu di dalam keadaan sehat walafiat.
Setelah mencermati dengan seksama situasi dan kondisi Karaton Surakarta Hadingirat saat ini, menddengarkan aspirasi keluarga besar dinasti Mataram Karaton Surakarta Hadiningrat dan mempertimbangkan dengan sangat mendalam serta setelah merenungkan dan bermunajat kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan memanjatkan doa kepada leluhur dinasti Mataram Karaton Surakarta Hadiningrat dengan dilandasi keinginan luhur untuk berjuang melestarikan khasanah budaya peninggalan dinasti Mataram Karaton Surakarta Hadiningrat baik fisik maupun nilai-nilai luhur, maka hari ini Sabtu tanggal 13 Februari 2021 bertempat Karaton Surakarta Hadiningrat ijinkan kami menyampaikan hal-hal sebagai berikut, bahwa :