Keliling Klaten, Food Truck Indowareg Razia Perut Lapar : Berharap Jangan Sampai Ada yang Kelaparan
Bukan memberikan uang, tetapi membagikan makanan siap santap melalui kendaraan yang dirancang khusus bermodel food truck.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Tidak unsur politik maupun bantuan CSR, ini murni dari patungan dari pengusaha-pengusaha di sini," tuturnya.
Dirinya mengaku pihaknya dalam menjalankan aksi sosial ini dilakukan secara profesional.
Bahkan mereka tidak mengambil untung dari donasi yang masuk.
"Biaya operasional dibiayai rekan-rekan secara langsung," jelasnya.
Warung gratis ini diperuntukkan untuk semua kalangan, baik dari orang biasa, hingga orang tak bisa makan, boleh mengambil makanan ini.
"Jangan sampai warga Indonesia kelaparan," katanya.
Dia mengatakan untuk makanan, pihaknya memakai vendor.
Pihaknya bekerja sama dengan warung-warung yang terdampak, dan komunitas ini yang membiayai semua masakan.
Baca juga: Meski Pandemi, Guru di Klaten Ini Rela Keruk Dompet Rp 900 Ribu Per Bulan Demi Bikin Makanan Gratis
Baca juga: Katalog Promo Indomaret Hari Ini, 8 Februari 2021: Berikut Daftar Produk yang Promo Beli 2 Gratis 1
"Kita tidak memasak sendiri dan tidak ada dapur, jadi kita mencari warung-warung terdampak, lalu kita berikan anggaran, kita ada 10 vendor," terangnya
"Kemudian tempat makan sendiri pun tertulis Indowareg dan tidak jual," tambahnya.
Ia menuturkan bahwa mereka membuat makanan hingga 100-150 porsi.
Hal ini merupakan awalan, karena aksi sosial ini baru dimulai, Jum'at (12/2/2021).
"Biaya operasional sudah ditopang komunitas, jadi uang dari para donatur 100 persen akan disalurkan pada masyarakat,” katanya
"Kami kelola dengan transparan, setiap bulan akan ada laporan keuangan dan laporan kinerja pada para donatur," tambahnya.
Warung Gratis ini dibuka setiap harinya mulai pukul 10.00 WIB, sampai habis.
Warung ini dibuka secara berpindah-pindah, dan terjadwal yang merata di seluruh wilayah Kabupaten Klaten. (*)