Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Keluarga Tukang Tambal Ban Sedih, Rumah yang Dihuni 23 Tahun Ambruk : Tak Punya Uang Renovasi

Mata Endang Pruletarsih tampak berkaca kaca melihat detik detik rumahnya ambruk akibat tergerus Sungai Bengawan Solo Jumat (19/2/2021).

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Ilham Oktafian
Kolase Foto : Mata istri pemilik rumah tampak berkaca-kaca menyaksikan huniannya ambruk akibar luapan anak sungai Bengawan Solo (kiri). Rumah Sumarno warga Kadipiro, Banjarsari, Solo Ambruk pada Jumat (19/2/2021). 

Mereka diketahui bernama Dimas, Aisyah, dan Sholeh.

Nahas, anak-anak yang tengah bermain itu tertimpa bangunan yang roboh.

"Tapi kondisinya mereka tidak apa-apa. Hanya saat evakuasi ada salah satu anak yang tangannya terkena paku, jadi luka lecet," terangnya.

Hardi menerangkan, karena kondisi rumah sudah reot, rumah warisan milik Sugiyem itu sudah tidak ditempati lagi.

Sugiyem dan keluarganya menempati rumah yang berada di samping rumah yang roboh.

"Sudah tidak ditempati lagi, tapi didalam rumah masih ada perkakas dapur. Tadi perkakasnya rusak," jelasnya.

Hardi menjelaskan, rumah Sugiyem yang roboh itu sudah dimasukan dalam program penerimaan program Rumah Tak Layak Huni (RTLH).

Namun karena rumah tersebut bukan atas nama Sugiyem, renovasi rumah dilakukan di rumah milik Sugiyem sendiri.

"Untuk proses evakuasi dan pembersihan puing bangunan sudah selesai kami lakukan," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved