Sudah Terlanjur Viral, Pedagang HIK Tetap 'Lestarikan' Balihonya yang Seperti Iklan Pilkada
Sempat ingin mengganti balihonya yang unik bak seorang kandidat calon anggota dewan, seorang pemilik HIK mengurungkan niatnya karena viral
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Muhammad Irfan Al Amin
"Saya buatnya bulan Agustus 2020, dulu musim Pilkada," katanya Kamis (18/2/2021).
"Awalnya berupa stiker, saya iseng iseng untuk memparodikan, tapi ternyata banyak yang suka dan saya buatkan spanduk sekalian
Lebih lanjut, Naufal juga memanfaatkan spanduk tersebut sebagai media promosi.
"Selama ini spanduk warung biasa saja dan lumrah, saya merasa tertarik untuk mengubahnya dengan spanduk yang saya buat ini," katanya.
"Walaupun parodi saya tidak maksud menyindir politisi," imbuhnya.
Tak dinyana, setelah diganti dengan foto wajahnya sambutan pembelinya jadi positif.
Beberapa orang luat kota bahkan penasaran untuk melihatnya langsung.
"Responnya positif, warga sampai bilang, kok cah iki nyeleneh banget hehe," katanya terkekeh.
"Apalagi setelah masuk IG, temen temen kuliah saya penasaran kesini," imbuhnya.
Angkringan Sempulur sendiri buka setiap hari dari pukul 09.00 WIB sampai 19.00 WIB.
Untuk menunya, Naufal menuturkan jika Angkringan Sempulur menjual layaknya angkringan.
"Sama seperti angkringan, ada nasi kucing gorengan dan sebagaianya," pungkasnya.
Dikira Akan Maju ke Kontestasi Politik
Satu-satunya hidangan istimewa ala kampung (HIK) atau angkringan di Kabupaten Sragen ini sukses memancing perhatian.
Bagaimana tidak, jika umumnya spanduk papan warung tampak normatif dan biasa saja, hal itu tidak berlaku di Angkringan Sempulur.