Berita Klaten Terbaru
Vaksinasi Covid-19 di Klaten Nyaris 100 Persen : Kini Total Sudah Ada 5.900 Nakes Disuntik
Adapun nakes yang mendapatkan vaksinasi COVID-19 itu tersebar di rumah sakit, puskesmas hingga klinik.
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Klaten nyaris menyentuh angkan 100 persen.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Cahyono Widodo mengatakan, kini sebanyak 5.900 tenaga kesehatan (nakes) telah mendapatkan vaksin COVID-19 sejak program vaksinasi.
Adapun nakes yang mendapatkan vaksinasi COVID-19 itu tersebar di rumah sakit, puskesmas, klinik hingga pelayanan kesehatan yang ada di seluruh kecamatan.
"Hingga data kemarin itu, kita sudah 98 persen nakes menerima vaksin dari total 6.010 nakes sekitar 5.900 sudah mendapat vaksin," ujar dia.
Ia mengatakan, adapun sekitar 2 persen nakes yang tertunda menjalani vaksin karena terkendala administrasi kesehatan dan jika kesehatan seperti tekanan darah sudah normal, proses vaksin akan segeran dilakukan.
Baca juga: PPKM Mikro, Sejumlah Hotel & Puluhan Warung di Solo Disemprit Satpol PP, Ada yang Sampai Ditutup
Baca juga: Apakah Vaksin Covid-19 saat Bulan Ramadhan Bisa Batalkan Puasa? Ini Jawaban Maruf Amin
"Iya, artinya nakes yang kemarin tertunda-tertunda itu kita lengkapi dulu setelah itu baru menyasar yang lainnya," ucapnya.
Cahyono mengatakan, selama menjalani proses vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Klaten, semua nakes sepakat dan bersedia untuk menjalani program vaksinasi.
"Penolakan nggak ada. Sebab nakes ini juga paham manfaat vaksin seperti apa. Jadi yang komorbid-komorbid misal hipertensi kan bisa dilakukan jika tekanan darahnya sudaj normal," paparnya.
Pencanangan program vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Klaten telah dilakukan sejak Senin (25/1/2021) lalu.
Saat itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani menjadi orang pertama di Klaten yang disuntik vaksinasi COVID-19.
Penyuntikan vaksin tersebut diaksanakan di Aula lantai II RSD Bagas Waras yang berada di Jalan Ir. Soekarno, Desa Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten.
Bebas Covid 17 Agustus
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid‑19 menunjukkan data terbaru berkaitan kasus aktif Covid-19 di Indonesia.
Dalam data itu diklaim terjadi penurunan kasus aktif di Indonesia sebanyak 15.000 orang dalam kurun waktu seminggu.
Terjadinya penurunan kasus tersebut membuat Kepala Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo, menargetkan Indonesia bisa bebas dari Covid-19 pada perayaan 17 Agustus mendatang.
Baca juga: Standar Baru Penggunaan Masker untuk Cegah Covid-19: Gunakan Masker Medis Berlapis Kain
Baca juga: Kabar Baik dari Menkes: Pasien Covid-19 yang Dirawat di RS Menurun dalam Dua Minggu, Efek PPKM?
Hal tersebut disampaikanya dalam Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, pada Jumat (19/2/2021).
"Data yang dikeluarkan oleh tim satgas pada posisi kemarin, kasus aktif kita telah turun menjadi 161.000 orang. Telah terjadi penurunan sebanyak 15.000 orang, dalam kurun waktu sekitar seminggu."
"Target kita adalah pada perayaan 17 Agustus yang akan datang, maka kita harus betul-betul bebas dari Covid-19," kata Doni.
Bebas ini dalam artian Covid-19 berada dalam posisi yang dapat dikendalikan.
Ia kemudian menambahkan, penurunan ini karena adanya hal positif yang telah terjadi dan dilakukan oleh semua pihak dalam pengendalian Covid-19 ini.
Ingin Terus Libatkan Masyarakat Dalam Upaya Penanganan Covid-19
Doni meminta agar dalam upaya penanganan Covid-19 ini bisa terus melibatkan masyarakat.
"Saya berharap kita semua semakin banyak melibatkan masyarakat dalam upaya penanganan Covid-19."
"Mengapa demikian, karena masyarakatlah yang bisa bersama-sama untuk mencari cara terbaik," ujar Doni.
Keterlibatan masyarakat ini bisa diwujudkan melalui kesepakatan, melalui pertemuan-pertemuan koordinasi, baik secara fisik maupun virtual.
Hal ini agar semua pihak semakin menyadari yang paling penting dalam penanganan Covid-19 adalah disiplin untuk patuh terhadap protokol kesehatan.
"Mudah-mudahan dengan inovasi dan kerja keras yang tiada henti, kita semua bisa mampu menekan semua kasus ini," pungkas Doni.
Pemerintah Targetkan Kasus Sembuh Covid-19 capai 100 Persen

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, pemerintah terus berupaya mengendalikan Covid-19 di Indonesia.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, mengatakan selain vaksinasi pemerintah berupaya menekan jumlah kasus aktif dan kasus meninggal, serta memaksimalkan jumlah kasus sembuh Covid-19.
"Kita bersyukur bahwa jumlah kasus sembuh kita sudah sampai di atas 1 juta dan atau 84% punya target kita 100 persen," ujar Wiku dalam diskusi virtual yang dikutip dari channel YouTube Changeorg, Kamis (18/2/2021).
Wiku mengatakan dalam skala global tren kasus konfirmasi positif Covid-19 terus mengalami penurunan.
"Menurut global kasus posifif menurun terus kita harus siap dengan berbagai kondisi yang ada di dunia," ujarnya.
Ia menambahkan per 17 Februari kasus aktif sebanyak 162.182 atau 13,04 persen, sementara untuk kasus dunia sebesar 20,65 persen.
Jumlah kasus meninggalnya kumulatif 33.788 dengan persentasenya 2,72 persen.
"Turun terus sekarang 2,7 persen di dunia 2,2 persen," kata Wiku.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rina Ayu Panca Rini)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Doni Monardo Targetkan Perayaan 17 Agustus 2021 Indonesia Bisa Bebas Covid-19
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul 98 Persen Nakes di Klaten Sudah Menjalani Vaksinasi COVID-19