Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kesedihan Presdir Pertamina Rosneft Soal Viralnya Kampung Miliarder Tuban, Ini yang Dikhawatirkannya

Jika warga akhirnya jatuh miskin karena tak mampu mengelola keuangan, Kadek pun merasa ikut bersalah.

(KOMPAS.COM/HAMIM)
Presiden Direktur PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia, Kadek Ambara Jaya usai melakukan kegiatan reboisasi penghijauan pantai di Tuban. 

Warga desa di Kabupaten Tuban mendadak kaya raya dan menjadi miliarder gara-gara pembebasan lahan proyek kilang minyak.

Siapa sangka proyek itu awalnya ditolak oleh warga pada tahun 2019.

Namun setelah menemui kecocokan, bak mendapatkan durian runtuh, warga desa itu kini bisa memborong ratusan mobil dalam waktu hampir bersamaan.

Kilang minyak di Kecamatan Jenu, Tuban itu merupakan proyek gabungan antara Pertamina dan Rosneft, perusahaan minyak dan gas asal Rusia.

Perusahaan gabungan itu dinamai PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia.

Berdasarkan kepemilikannya, Pertamina memiliki saham mayoritas dengan 55 persen, sisanya ialah saham Rosneft.

Proyek New Grass Root Refinery (NGRR) itu memiliki kapasitas 300.000 barrel per hari sehingga digadang-gadang bisa memperkuat kemandirian energi.

Baca juga: Meski Dapat Rp 10 Miliar dari Proyek Tol, Petani Boyolali Emoh Ikut Fenomena Borong Mobil di Tuban

Menyusul diterimanya uang pembayaran tanah, fenomena menarik muncul.

Warga satu desa di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur menjadi beramai-ramai membeli mobil secara bersamaan.

Tak tanggung-tanggung, terhitung ada 176 mobil yang dibeli.

Bahkan ada satu orang yang membeli dua hingga tiga mobil.

Kepala Desa Sumbergeneng Gihanto membenarkan hal tersebut.

"Ya memang kondisinya begitu, dapat uang lalu beli mobil, ada juga yang dibelikan tanah lagi maupun bangunan rumah juga," kata dia.

(KOmpas)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Kondisi Terbaru Kampung Miliarder Tuban, Bikin Sedih Presdir Pertamina Rosneft dan Kini Dijaga Aparat", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved