Bus vs Motor di Sukoharjo
Kondisi Bus Agra Mas, Pasca Meninggalnya Siswi SMP Sukoharjo : Kaca Retak & Lampu Sen Rusak
Bus Agra Mas yang terlibat dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Solo - Wonogiri, Jumat (19/2/2021) terparkir di Terminal Sukoharjo.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Hal itu diungkapkan Paman Deviena, Saeran Agung Darmanto.
"Kebetulan sepeda motor dapat pinjam. Yang pinjam temannya dari tetangga," ungkap Saeran kepada TribunSolo.com, Sabtu (20/2/2021).
Baca juga: Nestapa Ayah Korban Tabrakan Agra Mas, Libur Jualan karena Sakit, Malah Dapat Kabar Duka Anak Tewas
Baca juga: Isak Tangis Pecah, saat Pemakaman Jenazah Siswi SMP di Sukoharjo yang Tertabrak Bus Agra Mas
Saeran mengungkapkan pihak keluarga saat ini tengah bingung untuk nasib sepeda motor tersebut.
Apalagi, keluarga Deviena bukan orang berada.
Orang tuanya berprofesi sebagai seorang penjual ayam goreng dan ibunya pegawai pabrik.
"Saya juga tidak tahu. Jalannya ke depan seperti apa," kata Saeran.
"Belum tahu langkah-langkahnya," tambahnya.
Ayah Dapat Kabar
Wahyudi, ayah Deviena Wahyu Eka Pratiwi tidak pernah menyangka anak sulungnya akan meninggalkannya selama-lamanya.
Korban tabrakan sepeda motor dengan bus Agra mas itu menghembuskan napas terakhirnya, Jumat (19/2/2021) pukul 22.00 WIB.
Ia meninggal seusai menjalani perawatan di RSUD Ir Soekarno Sukoharjo kurang lebih 12 jam.
Paman Deviena, Saeran Agung Darmanto mengatakan saat kejadian maut yang merenggut nyawa korban, Wahyudi tengah berada di rumah.
Baca juga: Isak Tangis Pecah, saat Pemakaman Jenazah Siswi SMP di Sukoharjo yang Tertabrak Bus Agra Mas
Baca juga: Sedihnya Keluarga, Siswi SMP Sukoharjo yang Tertabrak Bus Agra Mas, Rajin Bantu Jualan Ayam Goreng
Ia tidak membuka lapak jualan ayam gorengnya di Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo.
"Bapaknya libur, sakit karena kecapaian," kata Saeran kepada TribunSolo.com, Sabtu (20/2/2021).
Sebelum kejadian, Saeran mengungkapkan korban sempat berpamitan ke Wahyudi.