Berita Sragen Terbaru
Mengeluh Kecapekan dan Tak Enak Badan, Petani Bawang Asal Sragen Meninggal Dunia saat Kerokan
Seorang petani bawang asal Sragen meninggal dunia saat dikeroki oleh kerabatnya, Minggu (21/2/2021). Petani tersebut diketahui bernama Eko Haryanto (3
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seorang petani bawang asal Sragen meninggal dunia saat dikeroki oleh kerabatnya, Minggu (21/2/2021).
Petani tersebut diketahui bernama Eko Haryanto (37) warga Dukuh/Desa Jekawal, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat korban tengah menggarap ladang bawang milik Narno di Dukuh Karangmojo RT 10, Desa Japoh, Jenar, Sragen.
Korban sedang membajak sawah milik Narto untuk ditanami bawang.
Menurut Kepala BPBD Sragen, Sugeng Priono, saat menggarap sawah tersebut, korban merasakan badannya tidak enak.
"Sesaat setelah menggarap sawah, dia merasa capek dan mengeluhkan badannya lemas," kata Sugeng.
Baca juga: Tingkatkan Ketahanan Pangan, Kapolda Jawa Tengah dan Pangdam IV Diponegoro Tanam Alpukat di Sragen
Baca juga: Pemerintah Pusat Wacanakan Sertifikat Tanah Berbasis Digital, Sragen Masih Tunggu Instruksi
Baca juga: Talut Ambrol di Desa Tangkil Sragen Belum Diperbaiki, BBWSBS Sebut Anggaran Terbatas
Baca juga: Jalan Rusak di Sragen Makan Korban, Bupati Yuni Janji Perbaikan saat Musim Kemarau
Narno kemudian mempersilahkan korban untuk istirahat.
Korban kemudian dikeroki oleh Narno, agar kondisinya lekas membaik.
"Namun belum selesai dikeroki, tiba-tiba korban kejang-kejang lalu meninggal dunia," paparnya.
Dikatakan Sugeng, penyebab kematiannya karena diduga kecapekan dan punya riwayat penyakit jantung.
"Mungkin karena itu dia meninggal," ujarnya.
Kejadian tersebut membuat keluarga korban syok.
"Korban sudah diserahkan ke pihak keluarga," tambahnya. (*)
Tingkatkan Ketahanan Pangan, Kapolda Jawa Tengah dan Pangdam IV Diponegoro Tanam Alpukat di Sragen |
![]() |
---|
Pemerintah Pusat Wacanakan Sertifikat Tanah Berbasis Digital, Sragen Masih Tunggu Instruksi |
![]() |
---|
Talut Ambrol di Desa Tangkil Sragen Belum Diperbaiki, BBWSBS Sebut Anggaran Terbatas |
![]() |
---|
Jalan Rusak di Sragen Makan Korban, Bupati Yuni Janji Perbaikan saat Musim Kemarau |
![]() |
---|
Banyak Pedagang Pasar di Sragen yang Belum Tau Akan Vaksin, KPPKS: Sosialisasi Harus Lebih Masif |
![]() |
---|