Setelah Viral Warganya Borong Mobil, Kampung Miliarder di Tuban Kini Ramai Didatangi Sales
Kampung miliarder di Tuban mendadak ramai diserbu sales dari luar kota, tawarkan aneka produk.
TRIBUNSOLO.COM - Setelah video warga Tuban memborong mobil viral, kini kampung miliarder malah jadi sasaran sales.
Pasalnya, kini banyak sales yang datang dari luar kota hanya untuk menawarkan produk kepada warga.
Diketahui, banyak wajah baru yang berseliweran di Desa Sumurgeneng, Tuban.
Baca juga: Viral Warga Tuban Borong Mobil, Bos Pertamina Rosneft Justru Ungkap Kesedihannya: Saya yang Salah
Baca juga: Kesedihan Presdir Pertamina Rosneft Soal Viralnya Kampung Miliarder Tuban, Ini yang Dikhawatirkannya
Baca juga: Viral, Mobil Miliader Dadakan di Tuban Sudah Rusak, Banyak yang Menabrak karena Belum Bisa Nyetir

Mobil berplat luar Tuban bak menjadi penanda, jika para penumpangnya akan menawarkan produk kepada para miliarder.
Benar saja, para sales berbagai macam produk bisnis beramai-ramai datang di desa tersebut untuk menggaet para miliarder.
Pengunjung warung juga tak luput dari sasaran penawaran.
Sales dealer mobil asal Surabaya, Bimo (30) mengatakan, ia datang ke sini bersama teman-temannya karena mengetahui kampung ini viral.
Tentu saja kedatangannya adalah untuk menawarkan produk mobil kepada para miliarder baru, yang telah menjual tanahnya ke Pertamina untuk pembangunan kilang minyak.
"Ya ini ngikut saja, lagi pada ramai di sini. Ini masih nawarin ke warga," ujarnya, Minggu (21/2/2021).
Sementara itu, sales biro umroh asal Surabaya, Anita juga menyatakan hal sama.
Kedatangannya bersama tim ke Desa Sumurgeneng adalah untuk menawarkan paket umroh.

Sebab, ia mengetahui dari pemberitaan jika ada warga yang ingin memberangkatkan umroh keluarganya.
"Ya ini lagi mencoba menawarkan perjalanan umroh ke warga, tahu kampung ini viral dari pemberitaan," bebernya.
Miliarder desa setempat, Siti Nurul Hidayatin (32) menyatakan, memang banyak para marketing datang ke Desa Sumurgeneng.
Mereka yang datang kebanyakan menawarkan berbagai macam produk. Di antaranya, umroh, perumahan, investasi, mobil dan lain-lain.