Berita Sragen Terbaru
Aksi Bupati Sragen Yuni, Turun Langsung Jadi Vaksinator Covid-19: Lama Tidak Menyuntik Pasien
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati ikut terjun langsung jadi vaksinator Covid-19.Aksi itu dia lakukan saat vaksinasi Sinovac termin kedua.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Ryantono Puji Santoso
Vaksin yang datang dari Bandung tersebut bakal digunakan untuk merampungkan vaksinasi tenaga kesehatan.
Baca juga: Survei Indikator Politik Indonesia: Inilah Alasan Utama Orang Indonesia Tak Mau Divaksin Covid-19
Baca juga: Rencana Vaksinasi Covid-19 di Bulan Ramadhan, Jokowi: Non Muslim Siang Hari, Muslim Malam Hari
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, masih ada 58.877 tenaga kesehatan yang belum tervaksinasi.
"Memang belum dapat kemarin, kami memastikan satu tenaga kesehatan mendapatkan 2 dosis," kata Siti, Senin (22/2/2021).
Vaksinasi, sambung Siti, akan dilakukan secara bertahap di fasilitas-fasilitas kesehatan yang disiapkan dengan menyesuaikan ketersediaan vaksin.
Sebanyak 70 ribu dosis yang tersedia akan digunakan untuk 35 ribu sasaran karena tiap sasaran mendapatkan 2 kali dosis.
Baca juga: Sudah Ada Sosialisasi, Ratusan Pedagang di Pasar Kota Sragen Belum Didata Vaksinasi Tahap II
Siti menjelaskan 70 ribu dosis vaksin sinovac yang tiba akan digunakan dalam vaksinasi tahap 2.
Dalam tahap tersebut, sasaran vaksinasi rencananya tidak hanya menyasar tenaga kesehatan.
Tetapi juga para pelayan publik, diantaranya TNI/Polri, pedagang pasar, guru, dan lansia.
"Semua sabar akan dilakukan secara bertahap," ucap Siti.
Daftar Alamat Situs Pendaftaran Vaksinasi Covid-19
Pendaftaran vaksinasi Covid-19 ke depannya bakal dilakukan secara daring atau online.
Kementerian Kesehatan telah merilis daftar situs pendaftaran bagi sasaran tahap kedua vaksinasi Covid-19 untuk kelompok Lanjut Usia (usia 60 tahun ke atas).
"Vaksinasi untuk target kelompok ini akan dimulai di Jakarta dan ibu kota provinsi untuk seluruh provinsi di Indonesia. Namun dalam fase awal diprioritaskan dahulu untuk Jawa dan Bali dimana lebih dari 65 persen kasus Covid-19 nasional tercatat," demikian dikutip dari keterangan Kemenkes, Sabtu (20/2/2021).
Pendaftaran vaksinasi untuk lansia ini dapat dilakukan melalui dua mekanisme.
Baca juga: Survei Indikator Politik Indonesia: Inilah Alasan Utama Orang Indonesia Tak Mau Divaksin Covid-19
Baca juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Divaksin Covid-19? Simak Penjelasan Kemenkes RI
Pertama, melalui fasilitas kesehatan seperti rumah sakit atau puskesmas.