Makam di Tepi Bengawan Solo Longsor
Kejadian Makam Longsor di Klodran Bukan yang Pertama, Makam Cikal Bakal Dusun Bendungan Juga Hanyut
Makam yang hanyut terbawa arus anak Sungai Kali Pepe di TPU Dusun Bendungan, Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar bukan hanya warga
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
"Seharusnya dibuat talut bronjong dan ada pondasi yang lebih kuat," tegasnya.
Adapun kerugian materil yang dialami sekitar Rp 70 juta.
"Itu untuk hitungan bangunan rumah saya yang terdampak longsor ini," kata dia.
Saino berharap agar pihak terkait segera membuatkan talut yang baru agar tidak terjadi longsor susulan.
Baca juga: Ngeri! Ada Teror Lempar Kaca Mobil di Pungkruk Sragen Tengah Malam, Pelaku Berboncengan
Kepala desa (Kades) Tangkil, Suyono menyampaikan, terjadi pergerakan tanah di sekitar sungai yang diakibatkan oleh luapan Sungai Garuda dan Mungkung.
”Itu aliran Sungai Garuda dan mungkung yang sudah jadi satu," kata dia.
"Karena dampak banjir kemarin itu. Ini tanggulnya juga sudah melorot,” papar Suyono.
Kronologi Rumah Nyaris Hanyut
Sebanyak empat rumah yang berada di Dukuh Gabusan RT 2, Desa Tangkil, Sragen nyrais hanyut.
Hal tersebut dampak dari tanah longsor luapan Sungai Mungkung.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen Sugeng Priono membeberkan kronologi longsornya tanah di Dukuh Gabusan RT 2, Desa Tangkil, Sragen, tersebut.
Baca juga: Kades Krakitan Klaten Lihat Detik-detik Rumahnya Longsor: Ada Suara Kresek-Kresek, Kakak Saya Lari
Baca juga: Hujan Deras Guyur Klaten, Lereng Bukit Sidoguro Longsor, Tembok Milik Kades Krakitan Jebol
Sugeng menjelaskan, bahwa talut yang ada di lokasi longsor mengalami penurunan pada Senin (15/2/2021) sekira pukul 15.00 WIB.
"Sore itu talutnya sudah turun karena hari sebelumnya sungai meluap," ujarnya kepada TribunSolo.com, Rabu (17/2/2021).
Lantas BPBD Sragen membongkar sebagian bangunan yang sudah terkena longsor.
"Kami sempat melakukan pembongkaran kemarin tapi ternyata malamnya ada longsor susulan," tuturnya.