Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Makam di Tepi Bengawan Solo Longsor

Kejadian Makam Longsor di Klodran Bukan yang Pertama, Makam Cikal Bakal Dusun Bendungan Juga Hanyut

Makam yang hanyut terbawa arus anak Sungai Kali Pepe di TPU Dusun Bendungan, Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar bukan hanya warga

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Adi Surya
Juru Kunci TPU Dusun Bendungan, Endang Anggoro Bangun menunjukkan pohon bendo yang dulu tumbuh di sekitar makam cikal bakal dusun, Senin (22/2/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Makam yang hanyut terbawa arus anak Sungai Kali Pepe di TPU Dusun Bendungan, Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar bukan hanya sekali ini. 

Namun, makam cikal bakal Dusun Bendungan juga turut hanyut.

Hal tersebut diungkapkan Juru Kunci TPU Dusun Bendungan, Endang Anggoro Bangun.

Baca juga: Makam di Klodran Karanganyar Longsor, Jenazah yang Terkubur Ikut Terbawa Arus Sungai

Baca juga: Kronologi Empat Rumah di Tangkil Sragen Nyaris Hanyut, Gegara Tanah Longsor

"Di TPU itu kan ada makam cikal bakal Dusun Bendungan. Itu juga sudah hanyut," kata Endang kepada TribunSolo.com, Senin (22/2/2021).

Pohon bendo yang tumbuh memayungi kawasan sekitar makam cikal bakal Dusun Bendungan turut roboh. 

Tanah sekitar pohon amblas atau longsor akibat tak kuasa menahan beban air hujan yang meresap. 

Baca juga: Masih Simpang Siur, Kronologi Pria Hanyut di Sungai Jembatan Sroyo Karanganyar Ada 2 Versi

Dari pantauan TribunSolo.com, pohon bendo tersebut memang roboh dan berada di pinggir anak sungai Kali Pepe. 

Akar-akar pohon masih tampak. Batang pohon tampak ditumbuhi sejumlah tanaman benalu.

"Pohonnya sudah tumbang ke sungai," ucap Endang.

Jenazah Ikut Hanyut Terbawa Arus

Sejumlah makam di tempat pemakaman umum (TPU) Dusun Bendungan, Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar terbawa arus anak Sungai Kali Pepe.

Jenazah yang terkubur dan masih terbalut kain kafan juga ikut terbawa arus.

Juru Kunci TPU Dusun Bendungan, Endang Anggoro Bangun mengatakan, peristiwa tersebut sudah terjadi sejak tahun 2018.

Baca juga: Empat Hari Pencarian, Pelajar yang Hanyut di Sungai di Kendal Ditemukan di Pantai Morodemak Demak

Baca juga: Kronologi Empat Rumah di Tangkil Sragen Nyaris Hanyut, Gegara Tanah Longsor

"Jenazah yang ikut terbawa arus sungai ada 10. Itu sudah termasuk tambahan 1 pada Sabtu kemarin," kata Endang kepada TribunSolo.com, Senin (22/2/2021).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved