Makam di Tepi Bengawan Solo Longsor
Makam di Klodran Karanganyar Longsor, Jenazah yang Terkubur Ikut Terbawa Arus Sungai
Sejumlah makam di tempat pemakaman umum (TPU) Dusun Bendungan, Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar terbawa arus anak Sungai
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sejumlah makam di tempat pemakaman umum (TPU) Dusun Bendungan, Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar terbawa arus anak Sungai Kali Pepe.
Jenazah yang terkubur dan masih terbalut kain kafan juga ikut terbawa arus.
Juru Kunci TPU Dusun Bendungan, Endang Anggoro Bangun mengatakan, peristiwa tersebut sudah terjadi sejak tahun 2018.
Baca juga: Empat Hari Pencarian, Pelajar yang Hanyut di Sungai di Kendal Ditemukan di Pantai Morodemak Demak
Baca juga: Kronologi Empat Rumah di Tangkil Sragen Nyaris Hanyut, Gegara Tanah Longsor
"Jenazah yang ikut terbawa arus sungai ada 10. Itu sudah termasuk tambahan 1 pada Sabtu kemarin," kata Endang kepada TribunSolo.com, Senin (22/2/2021).
Endang menduga hanyutnya makam beserta isinya tersebut lantaran minimnya tanaman penyangga di pinggir anak Sungai Kali Pepe.
Air hujan yang masuk ke tanah minim yang meyerap, sehingga tanah menjadi rawan longsor.
Dulunya, sekitar makam banyak ditumbuhi pohon bambu untuk menyangga tanah.
Namun beberapa pohon tersebut hilang lantaran tanah disekitarnya dikeruk untuk program normalisasi pinggir anak Sungai Kali Pepe.
"Pohon bambu banyak yang tanah sekitarnya dikeruk, jadi membuat tanahnya tidak kuat," tutur Endang.
Baca juga: Sulardi Warga Jaten Ditemukan : Terjungkal & Hanyut di Bengawan, Istri & Anak Ditinggal Selamanya
Dari pantauan TribunSolo.com, pohon bambu begitu minim di kawasan TPU Dusun Bendungan pinggir anak Sungai Kali Pepe.
Beberapa pecahan makam yang jatuh akibat tanah longsor masih berserakan di kawasan tersebut.
Adapun beberapa makam juga hampir jatuh karena tanah penyangganya terkikis.
Program normalisasi tersebut, sambung Endang, hanya selesai di belakang rumahnya.
Awalnya, program tersebut sampai kawasan bendungan lama yang jaraknya kurang lebih 300 meter dari TPU Dusun Bendungan.