Makam di Tepi Bengawan Solo Longsor
Makam di Klodran Karanganyar Longsor, Jenazah yang Terkubur Ikut Terbawa Arus Sungai
Sejumlah makam di tempat pemakaman umum (TPU) Dusun Bendungan, Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar terbawa arus anak Sungai
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen Sugeng Priono membeberkan kronologi longsornya tanah di Dukuh Gabusan RT 2, Desa Tangkil, Sragen, tersebut.
Baca juga: Kades Krakitan Klaten Lihat Detik-detik Rumahnya Longsor: Ada Suara Kresek-Kresek, Kakak Saya Lari
Baca juga: Hujan Deras Guyur Klaten, Lereng Bukit Sidoguro Longsor, Tembok Milik Kades Krakitan Jebol
Sugeng menjelaskan, bahwa talut yang ada di lokasi longsor mengalami penurunan pada Senin (15/2/2021) sekira pukul 15.00 WIB.
"Sore itu talutnya sudah turun karena hari sebelumnya sungai meluap," ujarnya kepada TribunSolo.com, Rabu (17/2/2021).
Lantas BPBD Sragen membongkar sebagian bangunan yang sudah terkena longsor.
"Kami sempat melakukan pembongkaran kemarin tapi ternyata malamnya ada longsor susulan," tuturnya.
Longsor mengakibatkan tanah sepanjang 86 meter dan kedalaman delapan meter amblas.
"Itu setelah kami ukur hari ini," katanya.
Baca juga: Tebing Belasan Meter Longsor dan Tutup Jalan, Akses Lalu Lintas Wonogiri - DIY - Pacitan Terputus
Sugeng tak menampik jika wilayah pinggiran sungai berpotensi terjadi longsor.
Namun demikian, di Bumi Sukowati, katanya, tak ada zona rawan longsor.
"Longsor di sini karena curah hujan sangat tinggi," imbuhnya.
Rumah Porak-poranda
Empat rumah yang ada di Dukuh Gabusan RT 2, Desa Tangkil, Kecamatan Sragen terdampak longsor.
Empat rumah tersebut lokasinya dekat dengan bantaran Sungai Mungkung.
Informasi yang dihimpun di lapangan, keempat rumah yang terdampak yaitu milik Saino (60), Sukidi (59), Supriono (40), dan Suyadi (45).
Pemilik rumah, Saino mengatakan, longsor terjadi pada Senin (15/2/2021) sekitar pukul 20.00 WIB.