Berita Solo Terbaru
Plh Wali Kota Solo Senang PPKM Mikro Diperpanjang, Kasus Covid-19 Turun, Tapi Pesta Nikah Sabar Dulu
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Solo Ahyani menyambut baik perpanjangan PPKM Mikro hingga 8 Maret 2021.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Solo Ahyani menyambut baik perpanjangan PPKM Mikro hingga 8 Maret 2021.
Ahyani menilai jika selama pemberlakuan PPKM, angka covid-19 mengalami penurunan secara signifikan.
Ia pun menyambut positif perpanjangan tersebut.
"Ya angka penurunan kasus covid-19 nya lumayan," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (22/2/2021).
Ahyani mengklaim, semenjak pemberlakuan PPKM pertengahan Januari 2021 lalu, warga Solo maupun luar kota yang dirawat di RS menjadi turun.
"Sekarang ini yang di rumah sakit tinggal 212 bad, itu termasuk dari luar kota," jelasnya.
Baca juga: Foto-foto Makam Longsor di Tepi Kali Pepe Wilayah Klodran, Banyak Jenazah Hanyut Terbawa Arus Sungai
Baca juga: Ambil Ribuan Dosis Vaksin Covid-19 Tahap II, Petugas Kesehatan Karanganyar Tak Dikawal Mobil Polisi
Ahyani pun berharap masyarakat lebih taat tak kendor dalam protokol kesehatan.
Terutama kegiatan yang menimbulkan kerumunan dapat di-rem terlebih dulu.
"Saya harap yang PPKM Mikro ini ditaati masyarakat terlebih dulu, yang hajatan mohon sabar dulu," ujarnya.
"Tunggu vaksinasi jalan perlahan," tandasnya.
Penambahan Fasilitas Kesehatan
Sebelumnya, penambahan fasilitas kesehatan dilakukan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo untuk vaksinasi tahap 2.
Sebanyak 5 fasilitas kesehatan tambahan telah disiapkan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, lima fasilitas kesehatan tersebut membantu vaksinasi Covid-19 tahap 2.
Baca juga: 70 Ribu Vaksin Covid-19 Sinovac Diterima Pemkot Solo, Utamakan Tenaga Kesehatan : Ada 58.877 Orang
Baca juga: 32 Ribu Orang di Sragen Sudah Terdata untuk Vaksinasi Tahap Kedua, Ini Daftarnya
"Fasilitas kesehatan yang disediakan saat ini jumlahnya 39 kalau kemarin jumlahnya 34," kata Siti, Senin (22/2/2021).
"Jadi ada tambahan 5 fasilitas kesehatan," tambahnya.
Rumah Sakit Jiwa Daerah Kota Solo menjadi satu fasilitas kesehatan tambahan yang disiapkan.
"5 tambahan faskes, ada Klinik Kartika, Rumah Sakit Gigi dan Mulut, RSJD, RS Mata, dan RS Morfologi," terang Siti.
Prioritas Nakes
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menerima 7 ribu vial atau 70 ribu dosis vaksin Sinovac, Minggu (21/2/2021).
Vaksin-vaksin tersebut disimpan di UPT Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota Solo, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan.
Vaksin yang datang dari Bandung tersebut bakal digunakan untuk merampungkan vaksinasi tenaga kesehatan.
Baca juga: Sudah Ada Sosialisasi, Ratusan Pedagang di Pasar Kota Sragen Belum Didata Vaksinasi Tahap II
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan masih ada 58.877 tenaga kesehatan yang belum tervaksinasi.
"Memang belum dapat kemarin, kami memastikan satu tenaga kesehatan mendapatkan 2 dosis," kata Siti, Senin (22/2/2021).
Vaksinasi, sambung Siti, akan dilakukan secara bertahap di fasilitas-fasilitas kesehatan yang disiapkan dengan menyesuaikan ketersediaan vaksin.
Baca juga: Banyak Pedagang Pasar di Sragen yang Belum Tau Akan Vaksin, KPPKS: Sosialisasi Harus Lebih Masif
Sebanyak 70 ribu dosis yang tersedia akan digunakan untuk 35 ribu sasaran karena tiap sasaran mendapatkan 2 kali dosis.
Siti menjelaskan 70 ribu dosis vaksin sinovac yang tiba akan digunakan dalam vaksinasi tahap 2.
Dalam tahap tersebut, sasaran vaksinasi rencananya tidak hanya menyasar tenaga kesehatan.
Tetapi juga para pelayan publik, diantaranya TNI/Polri, pedagang pasar, guru, dan lansia.
"Semua sabar akan dilakukan secara bertahap," ucap Siti. (*)