Viral Video Uang Belanja Dipanaskan di Rice Cooker agar Virus Corona Mati, Begini Cerita di Baliknya
Video yang memperlihatkan uang dimaksukan di sebuah rice cooker viral di media sosial.
TRIBUNSOLO.COM - Video yang memperlihatkan uang dimaksukan di sebuah rice cooker viral di media sosial.
Terlihat pada awal video, rice cooker ini berada di sebuah toko.
Baca juga: Viral Video Petugas Kepolisian Datangi Komunitas Motor di Tawangmangu, Dikira Ditilang, Ini Faktanya
Diduga, pemilik toko menyediakan rice cooker di depan tokonya untuk menyimpan uang yang ia terima.
Dengan tujuan memanaskan uang sehingga virus Covid-19 mati.
"Magic com buat masak nasi."
"Katanya biar virus Covid mati," kalimat pada video itu.
Pertama kali, video itu diunggah oleh pemilik akun TikTok, @natanaelaldi, beberapa waktu lalu.
Saat dikonfirmasi, video ini benar rekaman milik pengunggah sendiri, Aldi Natanael Tandjung atau disapa Aldi.

Ternyata, pemilik toko itu adalah orang tua Aldi sendiri di Atambua, Nusa Tenggara Timur.
"Awalnya saya bingung di rumah udah punya magic com (rice cooker) tapi kok tiba-tiba ada beli baru."
"Saya tanya ke karyawan, katanya ini sengaja beli baru untuk manasin uang," cerita Aldi kepada Tribunnews, Sabtu (20/2/2021).
Toko milik orang tua Aldi itu bergerak di bidang speasialis pelayanan dan reparasi motor.
Aldi mengatakan, tujuan uang itu dimasukkan ke rice cooker ini untuk mensterilkan uang yang diterima dari para pembeli.
Dugaan orang tuanya, dengan memanaskan uang ini nantinya akan menghilangkan virus corona yang menempel.
"Katanya tujuan steril, karena informasinya virus Covid-19 dapat mati di suhu tinggi sehingga untuk jaga-jaga," terang Aldi.
Orang tua Aldi juga menerapkan protokol kesehatan pada tokonya.
Aldi menyebut, memasukkan uang ke rice cooker ini sebagai upaya preventif pula.
Menurutnya, jika nanti ada yang positif Covid-19 di sekitar tokonya akan berdampak pula pada citra usahanya.
"Apabila diketahui, ada yang positif orang pada takut mau belanja."
"Makanya, orang tua saya menerapkan prokes yang ketat biar semua karyawan maupun pembeli sama-sama aman," tutur Aldi.