Kisah Kakek Tunarungu Simpan Uang Hampir Rp 100 Juta Dalam Karung Viral, Ini Sumber Penghasilannya
Kisah seorang kakek tunarungu yang simpan uang berkarung-karung di rumahnya, ternyata uang tersebut hasil dari. . .
TRIBUNSOLO.COM - Kisah seorang kakek tunarungu yang punya uang sekarung viral.
Namun, setelah rumah sang kakek yang tinggal di Payakumbuh, Sumatera Barat dibersihkan ternyata uangnya lebih dari sekarung.
Diketahui, kakek yang tinggal sebatang kara ini mendapatkan uang tersebut bukan dari hasil ngemis melainkan karena melakukan ini.
Baca juga: Kisah Kakek Kumpulkan Uang dalam Karung Hasil Cuci Piring di Pesta Pernikahan, Terkumpul Rp 81 Juta
Baca juga: Viral Kisah Kakek Biok Simpan Uang dalam Karung Bertahun-tahun, Begitu Dihitung Jumlahnya Fantastis
Kakek tersebut bernama Palyuri (81). Uang ini ia simpan di rumahnya di Padang Kaduduak, Kelurahan Tigo Diate, Kecamatan Payakumbuah Utara, Kota Payakumbuh, Sumbar.

Lurah Tigo Koto Diate, Kecamatan Payakumbuh Utara, Musleniyetti mengatakan, awal datang ke rumah sang kakek, dalam rumahnya penuh dengan tumpukan kain pemberian orang lain.
Dibantu dengan keluarga jauh si kakek, pihak kelurahan mengeluarkan pakaian dan barang-barang milik sang kakek yang akrab dipanggil Biyok.
Di dalam rumah Biyok, ditemukan uang berserakan dengan berbagai recehan mulai Rp 100 sampai Rp 100 ribu.
"Di Lantai, dari dalam dalam lipatan kain, di bawah bantal dan kasur, semuanya isinya uang ditumpuk-tumpuk," kata Musleniyetti, Selasa (23/2/2021).
Musleniyetti mengaku sampai hari ini, Selasa (23/2/2021), bersama pihak kelurahan, Babinsa, Babinkabtimas, dirinya masih membersihkan rumah Biyok.
Mereka masih menemukan banyak uang recehan, bahkan ada pecahan lama Rp 25.

"Kalau sekarang banyak uang sudah lama, mulai Rp 25, Rp 100 lama, yang baru-baru juga ada," tambahnya.
Musleniyetti mengaku kesulitan menghitung uang Biyok sehingga memakan waktu lama.
Setelah semua uang Biyok dikumpulkan, barulah uang Biyok akan dihitung secara keseluruhan.
"Sekarang masih bongkar-bongkar. Kemarin Senin (22/2/2021) kita bongkar juga, dapat uang lima karung, belum kita hitung," kata Musleniyetti.
Musleniyetti mengatakan, awalnya dibutuhkan delapan orang untuk menghitung uang tersebut.