Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral di Media Sosial, Dikira Tak Mampu, Ternyata Kakek di Payakumbuh Punya Uang Berkarung-karung

Berkat kerja kerasnya, seorang kakek bernama Payuri (81) asal Kota Payakumbuh berhasil kumpulkan uang berkarung-karung.

Editor: Rahmat Jiwandono
INTERNET
Ilustrasi uang 

TRIBUNSOLO.COM, PADANG - Seorang kakek bernama Payuri (81) alias Biok asal Kota Payakumbuh, Sumatera Barat belakangan ramai dibicarakan di media sosial. 

Pasalnya, Biok pada awal mulanya dikira kurang perhatian. 

Mengetahui kabar viral tersebut, Lurah Tigo Koto Diateh, Payakumbuh Musleniyetti langsung mengecek ke rumah yang bersangkutan, ternyata Biok memiliki uang satu karung yang disimpannya.

"Katanya kurang perhatian. Ketika dicek ke rumahnya, ternyata dia punya uang satu karung," kata Musleniyetti yang dihubungi Kompas.com, Senin (22/2/2021).  

Awalnya hanya ditemukan satu karung dengan total uang Rp 81 juta.

Kemudian, Senin (22/2/2021) kembali dilakukan pencarian oleh petugas kelurahan didampingi keluarga hingga Rabu (24/2/2021) ditemukan delapan karung uang lagi yang terdiri dari uang logam dan kertas.

Sembilan Karung

Pihaknya sudah selesai mengumpulkan uang dari rumah Biok.

Total, ada delapan karung baru yang ditemukan

Setelah selesai, kemudian langsung dilakukan penghitungan oleh keluarga, RT, RW dan pihak kelurahan.

"Ada 16 orang yang menghitungnya dari pihak keluarga, RT, RW dan kelurahan. Baru sekitar Rp 40 juta yang selesai dihitung dan masih banyak lagi," jelas Musleniyetti.

Pekerja Keras

Payuri ternyata menyimpan uang hasil pekerjaannya mencuci piring di setiap pesta pernikahan yang ada di Payakumbuh dan sekitarnya.

Uniknya, uang yang mulai dari pecahan Rp 1.000 hingga Rp 100.000 itu disimpan di dalam karung ukuran 50 kilogram.

Di dalam karung itu ditemukan ada uang lama tahun 1990-an.

Karena tidak ingin terjadi kejahatan, Musleniyetti menyarankan agar uang tersebut disimpan di bank.

Uang satu karung tersebut akhirnya dihitung.

Butuh dua hari dengan 12 orang yang menghitungnya.

"Totalnya ada sekitar Rp 81 juta. Dihitung selama dua hari," kata Musleniyetti.

Menurut Musleniyetti, Biok memiliki sifat kerja keras.

Biok mengumpulkan uang tersebut bertahun-tahun dengan menjadi pencuci piring di pesta pernikahan.

Dari uang yang disimpan Biok ternyata ada yang sudah tidak laku lagi.

"Dia menyimpan uang sudah lama. Mungkin sejak tahun 1990-an karena ada uang lama era tahun itu," kata Musleniyetti.

Musleniyetti menyebutkan kakek tersebut tinggal sendirian di rumahnya, tanpa ada saudaranya yang menemani.

"Keluarganya ada, tapi dia tinggal sendirian," kata Musleniyetti.

Awalnya hanya ditemukan satu karung dengan total uang Rp 81 juta.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kakek Tunarungu di Sumbar Ternyata Simpan 9 Karung Uang, 1 Karung Isinya Rp 81 Juta"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved