Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Beredar Identitas Orang yang Diduga Lompat ke Sungai Bengawan Solo di Whatsapp, Ini Jawaban Camat

Beredar sebuah pesan berantai tentang identitas orang yang diduga terjun ke sungai Bengawan Solo di jembatan Pondok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoh

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Agil Trisetiawan
Shutterstock
Ilustrasi ponsel 

"Kronologi saya mulai mancing sekitar jam 9 pagi. Tau-tau jam 12 lebih dikit ada orang melompat dari atas jembatan. Orange (korban) enggak tau pak, taune saya dari bawah jembatan dia jatuh." kata Dodon dalam rekaman itu.Orang tersebut melompat dari jembatan ke aliran Sungai Bengawan Solo.

Salah satu relawan SAR Sukoharjo, Muklis membenarkan hal itu.

"Iya, lompat dari jembatan Pondok," ucapnya.

Tim SAR saat melakukan koordinasi pencarian korban terjun ke sungai Bengawan Solo di Sukoharjo, Minggu (28/2/2021)
Tim SAR saat melakukan koordinasi pencarian korban terjun ke sungai Bengawan Solo di Sukoharjo, Minggu (28/2/2021) (ISTIMEWA)

Menanggapi laporan itu, tim SAR langsung melakukan apel dan mulai melakukan operasi pencarian korban.

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, di lokasi kejadian satu unit sepeda motor Suzuki Shooter dengan nomor polisi AD 6762 XL.

Selain itu juga ditemukan jaket berwarna hitam merah yang diduga milik korban. 

Kasus Bunuh Diri di Sragen

Sebelumnya, seorang warga Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung, kabupaten Sragen berinisial PD (65) juga nekat mengakhiri hidupnya dengan menceburkan diri ke Sungai Bengawan Solo.

Aksi nekat itu dilakukan korban di Dukuh Kuyang, Kliwonan, Masaran, Minggu (7/2/2021) pagi tadi.

Menurut keterangan Camat Kedawung, Nugroho Dwi Wibowo, korban memiliki riwayat penyakit paru-paru.

"Penyakit paru-paru itu sudah diderita korban selama lima bulan ini," kata dia.

Misteri Kresek Merah di Jembatan TKP Bunuh Diri Pria Sragen, Apa Isinya? 

Geger Pria Hilang di Masaran Sragen, Ternyata Akhiri Hidup Melompat ke Sungai Bengawan Solo

Warga Masaran Sragen Geger,Orang Hilang di Jembatan Gantung Butuh, Tinggalkan Sarung & Sendal Jepit 

Daihatsu Sigra Ringsek Parah dan Ban Pecah, Tabrak Truk Muatan Susu di Masaran Sragen

Akibat penyakit itu, korban diduga depresi.

Ditambah, korban juga sering meminta agar keluarganya menjenguknya.

Jika tidak, korban sering mengancam akan bunuh diri.

"Korban ini sudah sering bilang seperti itu," terangnya.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved