Berita Sragen Terbaru
Misteri Kresek Merah di Jembatan TKP Bunuh Diri Pria Sragen, Apa Isinya?
Pria paruh baya berinisial PD (65) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara lompat ke sungai Bengawan Solo di Dukuh Kuyang RT 39, Desa Kliwonan, Masaran
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pria paruh baya berinisial PD (65) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara lompat ke sungai Bengawan Solo di Dukuh Kuyang RT 39, Desa Kliwonan, Masaran Sragen, Minggu (7/2/2021).
Ada hal yang menarik dari tempat pria tersebut lompat, di jembatan gantung itu ditemukan sebuah tas plastik berwarna merah yang diikatkan pada pembatas jembatan.
Di bawah tas kresek ada sarung dan sepasang sendal jepit.
• Warga Masaran Sragen Geger,Orang Hilang di Jembatan Gantung Butuh, Tinggalkan Sarung & Sendal Jepit
• Tak Jauh Beda, Jalanan di Pusat Sragen Ramai Meski Jateng di Rumah Saja, Tetapi Alun-alun Sepi PKL
Usut punya usut, ternyata tidak ditemukan apapun dalam tas plastik itu.
"Di dalamnya enggak ada apa-apanya," kata warga sekitar, Adila kepada Tribunsolo.com.
Tas plastik itu kemudian diamankan oleh warga yang pertama kali menemukannya.
"Dijadikan satu sama sendal dan sarung yang ditemukan," kata dia.
Geger Pria Hilang Sragen
Seorang pria terjun ke sungai Bengawan Solo di jembatan gantung Dukuh Kuyang, Desa Kliwonan, Masaran, Sragen pada pagi ini, Minggu (7/2/2021).
Diketahui pria yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara lompat ke sungai adalah PD (65) asal Desa Pengkok, Kedawung, Sragen.
Kapolsek Masaran, AKP Joko Widodo menuturkan, PD ternyata punya penyakit paru-paru yang tak kunjung sembuh.
• Penyebab Sosialita Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Bersama Bayinya, Pacar Tak Mau Menikahi
• Seorang Pria Diduga Bunuh Diri di Jembatan Jurug, Tinggalkan Sebuah Motor Nopol Kadipiro Solo
"Informasi yang saya terima sakitnya kurang lebih lima bulan ini," kata dia kepada Tribunsolo.com, Minggu (7/2/2021).
Namun ia belum bisa menyimpulkan alasan bunuh dirinya.
"Masih kami lakukan penyelidikan lebih lanjut," paparnya.