Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Nasib Bisnis Martabak dan Katering Setelah Gibran Jadi Wali Kota : Gibran Akui Tak Bisa Lagi Urusi

Sejak jadi Wali Kota, Gibran tak bisa lagi mengurusi lini bisnisnya. Semua dihandle oleh Kaesang Pangarep.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Aji Bramastra
kolase TribunSolo.com
Gibran dan kardus baru Markobar 

Sibuk Balas Warga

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka kini menggunakan akun media sosialnya untuk memonitor keluhan warga.

Ia bahkan telah mengaktifkan kanal aduan yang bisa dimanfaatkan warganya.

Kanal tersebut memanfaatkan media sosial Whatsapp (WA).

Masyarakat bisa menghubungi nomor 081-225-067-171.

Selain WA, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut juga mengaktifkan kanal aduan melalui Instagram @gibran_rakabuming.

"Nanti warga bisa melalui media sosial, bisa Instagram lewat dirrect message, bisa comment, bisa melalui WhatsApp juga," kata Gibran kepada TribunSolo.com, Kamis (4/3/2021).

Baca juga: 4 Fakta Masjid Pangeran Arab untuk Jokowi di Solo : Ditinjau Gibran, Mewah & Tampung 12 Ribu Jemaah

Baca juga: Anggota DPRD Solo Positif Sempat Foto Bareng, Wali Kota Gibran Tidak Swab Test : Tidak, Sudah Vaksin

Gibran mempersilahkan masyarakat mengadukan apapun, termasuk aspal berlubang maupun genangan air.

Ketika membuat aduan, masyarakat bisa melampirkan foto dan keterangan lokasi yang diadukan.

"Nanti akan segera kita follow-up," ujarnya.

Sebuah postingan yang berisi informasi pengaduan terhadap Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka viral di media sosial, khususnya Whatsapp (WA), Rabu (3/3/2021). Sejumlah warga membuat postingan dalam WA story mereka.
Sebuah postingan yang berisi informasi pengaduan terhadap Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka viral di media sosial, khususnya Whatsapp (WA), Rabu (3/3/2021). Sejumlah warga membuat postingan dalam WA story mereka. (TribunSolo.com/Istimewa)

Layanan aduan yang dinamai 'Lapor Mas Wali!' tersebut beroperasi selama 24 jam non stop dan belum ada pembatasan kuota aduan per harinya.

"Yang namanya sosial media tidak pernah tutup. Untuk saat ini tidak ada batasan (kuota)," ucap Gibran.

Gibran juga sudah menyiapkan tim khusus yang mencatat aduan warga yang masuk ke kanal WA maupun instagram.

"Kalau saya pas saya rapat menerima tamu nanti saya serahkan ke tim saya. Itu sama saja tim saya juga sudah saya briefing semua dicatat," tutur dia.

"Itu agar semua permasalahan-permasalahan tadi segera di follow-up masing-masing dinas itu yang paling penting," tambahnya. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved