Berita Solo Terbaru
Nasib Bisnis Martabak dan Katering Setelah Gibran Jadi Wali Kota : Gibran Akui Tak Bisa Lagi Urusi
Sejak jadi Wali Kota, Gibran tak bisa lagi mengurusi lini bisnisnya. Semua dihandle oleh Kaesang Pangarep.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebelum merambah jalur politik, Gibran Rakabuming Raka merupakan seorang pebisnis tulen.
Sejumlah lini bisnis yang bergerak di berbagai sektor usaha, mulai dari e-commerce, kuliner, jas hujan, hingga servis gadget.
Baca juga: Perubahan Gibran Sejak Jadi Wali Kota : Sering Balas Komen IG, Ada yang Panik Dapat Komen Begini
Chillipari, misalnya, lini bisnis yang menyediakan jasa ketering tersebut telah didirikan sejak Desember 2010.
Waktu itu Gibran belum mempersunting Selvi Ananda sebagai istrinya.
Bisnis tersebut kini sudah merambah pangsa pasar di luar Kota Solo, diantaranya Yogyakarta, Madiun, dan Semarang.
Usahanya cukup sukses.
Jadi anak Presiden, Gibran tak malu rajin mempromosikan bisnisnya di akun media sosial pribadinya.
Baik, di Instagram maupun Twitter dengan mengunggah menu-menu yang ditawarkan Chillipari.
Tapi, bagaimana kebiasaan itu setelah Gibran jadi Wali Kota Solo?
Gibran mengakui, sebagai pejabat publik, ia tak mungkin lagi melakukan hal itu.
Gibran mengaku lini bisnis yang sebelumnya ia pegang dan kelola kini sudah diserahkan ke adiknya, Kaesang.
"Semua sudah diserahkan Kaesang," akunya, Kamis (4/3/2021).
Ayah Jan Ethes Srinarendra tersebut juga berjaji dia tidak akan menggunakan lini bisnisnya untuk mendukung kegiatan Pemkot Solo, termasuk katering Chillipari.
"Acara di sini tidak gunakan (Chillipari). Komitmen kami seperti itu," tuturnya.
