Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Bisakah Indonesia Bebas Corona pada 17 Agustus 2021? Ini Pandangan Pakar Epidemiologi UGM

Pakar Epidemiologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Bayu Satria menilai target pemerintah untuk membuat Indonesia bebas dari pandemi Covid-19.

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Adi Surya
ILUSTRASI : Warga tengah menjalani swab test untuk memastikan terpapar Corona atau tidak di halaman Balai Kota Solo, Sabtu (18/7/2020). 

Menanggapi pertanyaan itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan ( Kemenkes) Muhammad Budi Hidayat memberikan penjelasannya.

Baca juga: Apa Itu Mutasi Virus Covid-19? Simak Penjelasan Satgas Agar Tak Salah Paham dan Takut Berlebihan

Baca juga: Pengakuan Mita The Virgin Sepi Job Selama Covid-19, Sampai Jual Gitar Buat Menyambung Hidup

Ia mengatakan, vaksin Covid-19 asal Sinovac masih efektif terhadap mutasi virus corona asal Inggris B.1.1.7.

"Varian virus corona B.1.1.7 tidak berdampak pada ffikasi vaksin Covid-19 (Sinovac) secara signifikan, sehingga vaksin Covid-19 masih efektif terhadap mutasi virus tersebut," kata Budi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/3/2021).

Senada dengan Budi, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksin Covid-19 asal Sinovac masih efektif melawan mutasi virus B.1.1.7.

Namun, Nadia meminta masyarakat semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak aman.

"Karena virusnya lebih cepat menular," kata Nadia.

Lebih lanjut, Nadia mengatakan, pengetatan di pintu masuk Indonesia, baik udara dan laut harus dilakukan untuk mencegahan penularan mutasi virus corona menjadi meluas.

"Kemudian, penambahan jumlah sampel pemeriksaan untuk pemantauan genetik," ucap dia.

Sebagaimana diketahui, Kemenkes mengatakan, dua kasus mutasi virus corona asal Inggris atau B.1.1.7 berasal dari WNI yang kembali dari Arab Saudi.

Adapun mutasi virus corona B.1.1.7 berbeda dari virus corona yang muncul pertama kali di Wuhan, China.

Mutasi virus corona asal Inggris ini diketahui lebih cepat menular.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. TribunSolo.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kemenkes: Vaksin Covid-19 Sinovac Masih Efektif Lawan Virus Corona B.1.1.7

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved