Berita Solo Terbaru
Tanggapi KLB Demokrat Tandingan Ricuh, Ketua DPC Demokrat Solo: Kader Marah Besar, Kami Marah
Kongres luar biasa (KLB) tandingan Partai Demokrat yang diselengarakan di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara berakhir ricuh.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kongres luar biasa (KLB) tandingan Partai Demokrat yang diselengarakan di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara berakhir ricuh.
Massa pro KLB Demokrat beradu pukul dengan kader pimpinan Ketua DPD Demokrat Sumatra Utara Herri Zulkarnain.
Seperti diketahui, kongres tersebut menetapkan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat periode 2021-2025.
Baca juga: Pengakuan Ketua DPC Partai Demokrat Solo Ditawari Rp 125 Juta untuk Ikut KLB: Saya Tolak
Baca juga: Hari Ini Ada KLB Demokrat di Deli Serdang, Kader di Sragen Tolak Keras, Terang-terangan Sebut Ilegal
Ketua DPC Demokrat Kota Solo, Supriyanto mengatakan, kericuhan yang terjadi pasca penyelenggaraan KLB sebagai bentuk ketidakterimaan para kader.
"Para kader tidak terima dengan tindakan Moeldoko Cs yang mengatasnamakan Partai Demokrat menyelenggadakan KLB ilegal," kata dia kepada TribunSolo.com, Jumat (5/3/2021).
"Kader-kader marah besar, kami marah. Apa yang dilakukan mereka tidak terpuji," tambahnya.
Supriyanto menuturkan, pihak-pihak yang hadir dalam KLB Demokrat itu bukan pemegang suara yang sah.
Baca juga: Massa Pro KLB Demokrat Bentrok dengan Penolak KLB di Sibolangit, Kader Mengaku Tiba-tiba Diserang
Terlebih, para Ketua DPC Demokrat se-Soloraya tidak hadir dalam kongres dan menyatakan kesetian ke Agus Harimurti Yudhoyono.
"Yang hadir bukan pemegang suara yang sah. Kami berharap pemerintah bisa turun tangan, mengetahui sekaligus menindak," tuturnya.
Menurut Supriyanto, pelaksanaan KLB dan penunjukkan Moeldoko sebagai Ketua Umum sebagai bentuk penggembosan Partai Demokrat.
"Itu penggembosan dan mengkerdilkan Demokrat, seperti kita ketahui Demokrat tidak masuk pemerintahan," ujarnya.
Pidato Moeldoko
Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2021-2025 dalam Kongres Luar Biasa (KLB).
Suara terbanyak berpihak pada Moeldoko, mengalahkan kandidat lainnya yakni Marzuki Alie.
Baca juga: Perintah Tegas Ketua DPC Demokrat Sukoharjo: Setia AHY, Usut Tuntas Jika Ada Kader Membelot
Baca juga: Pengakuan Ketua DPC Partai Demokrat Solo Ditawari Rp 125 Juta untuk Ikut KLB: Saya Tolak
