Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Dampak Lockdown, 581 Pedagang Pasar Jambangan Karanganyar Tutup Lapak Dua Hari

Sebanyak 581 Pedagang Pasar Jambangan Mojogedang, Karanganyar harus tutup lapak selama dua hari, Senin - Selasa (8-9/3/2021). 

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Muhammad Irfan Al Amin
Suasana Penyemprotan Pasar Jambangan oleh petugas dari BPBD Karanganyar, Senin (8/3/2021). 

Penyemprotan dilakukan di seluruh area dari pelataran depan hingga area lapak bagian dalam. 

Menurut Kepala Disdagnakerkop Karanganyar, Martadi, penyemprotan akan dilakukan dalam dua tahap. 

"Hari ini kami kerjasama bersama BPBD, dan besok kami lakukan sendiri," katanya kepada TribunSolo pada Senin (8/3/2021). 

Baca juga: Positif Corona, 3 Anggota DPRD Solo dari Fraksi PDIP Sempat Foto dengan Gibran-Teguh saat Pelantikan

"Setelah dua kali penyemprotan akan kami buka kembali," ungkapnya. 

Dirinya juga menekankan kepada para pedagang untuk selalu taat protokol Covid-19 meski area tersebut sudah dibersihkan.

"Tidak perlu berlama-lama asal sudah bersih dan steril, diharapkan pedagang bisa langsung berdagang," harapnya.

400 Pedagang Gigit Jari

Sejumlah pedagang Pasar Jambangan di Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar dinyatakan positif Corona.

Imbasnya, pasar di-lockdown atau ditutup total sejak Senin-Selasa (8-9/3/2021).

Menurut Kepala Disdagnakerkop Karanganyar, Martadi, jumlah pedagang yang dinyatakan Covid-19 ada lima orang.

"Pertimbangan Covid 19 dan ini cukup serius sehingga perlu tindakan yaitu penutupan pasar," ujarnya kepada TribunSolo.com, Minggu (7/3/2021).

Oleh karenanya pihak Disdagnakerkop bekerjasama dengan pengelola Pasar Jambangan akan menutup pasar selama dua hari.

Baca juga: Buntut 2 Pedagang Pasar Jaten Positif Corona, Pasar Tutup, Hari Ini Disemprot Disinfektan

Baca juga: Unik di Pasar Ciplukan Karanganyar, Mau Beli Tukarkan Dulu Uang dengan Koin Kayu Mirip Tempo Dulu

"Besok dua hari Senin-Selasa (8-9/3/2021) akan kami tutup," imbuhnya.

Martadi juga menuturkan bahwa akan ada 400 pedagang yang terdampak akibat penutupan warungnya tersebut.

"Itu semua pedagang luar dan dalam cukup terdampak," terangnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved